Menkeu Prediksi Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Akan Mampu Tumbuh di Atas 5 Persen

- 21 Mei 2021, 11:10 WIB
Penyerahan dokumen Kerangka Ekonomi Makro dan Pokok-Pokok Kebijakan Fiskal (KEM-PPKF) oleh Menteri Keuangan Sri Mulyani kepada Ketua DPR RI Puan Maharani.
Penyerahan dokumen Kerangka Ekonomi Makro dan Pokok-Pokok Kebijakan Fiskal (KEM-PPKF) oleh Menteri Keuangan Sri Mulyani kepada Ketua DPR RI Puan Maharani. /dpr.go.id

WARTA LOMBOK - Pemerintah mengusulkan kisaran indikator ekonomi makro untuk penyusunan RAPBN 2022. Pertumbuhan ekonomi diprediksi akan mencapai kisaran 5,2 hingga 5,8 persen pada tahun 2022.

Kemudian inflasi di angka 2,0-4,0 persen, tingkat suku bunga SUN 10 Tahun 6,32 hingga 7,27 persen, nilai tukar Rupiah Rp13.900-Rp15.000 per dolar AS, harga minyak mentah Indonesia 55 hingga 65 dolar AS per barel, lifting minyak bumi 686 hingga 726 ribu barel per hari, dan lifting gas bumi 1.031 hingga 1.103 ribu barel setara minyak per hari.

Menkeu Sri Mulyani menyampaikan hal tersebut saat membacakan Kerangka Ekonomi Makro dan Pokok-Pokok Kebijakan Fiskal (KEM-PPKF) di hadapan Anggota Dewan yang hadir baik secara fisik dan secara virtual dalam Rapat Paripurna DPR RI, di Gedung Nusantara II, Senayan, Jakarta, Kamis, 20 Mei 2021.

Baca Juga: Terungkap Pelaku Pelecehan Terhadap Anak di Masjid Baiturrahman Pangkal Pinang Ternyata Masih SLTA

Adapun tema kebijakan fiskal pada tahun mendatang, yakni Pemulihan Ekonomi dan Reformasi Struktural.

Pokok-pokok kebijakan fiskal di tahun 2022, juga disampaikan dalam pidato Menkeu. Pertama, pemulihan ekonomi tetap diprioritaskan pada penanganan sektor kesehatan.

Kedua, keberlanjutan program perlindungan sosial juga tetap dilakukan.

Ketiga, peningkatan daya saing, produktivitas, perbaikan kualitas SDM melalui pendidikan, dan penguatan sistem kesehatan.

Selanjutnya, optimalisasi pendapatan, penguatan spending better, inovasi dari sisi pembiayaan juga terus dilakukan.

Halaman:

Editor: Herry Iswandi

Sumber: dpr.go.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x