Kemenperin Fasilitasi Kawasan Industri Agar Jadi Magnet Investasi

- 6 Juli 2021, 11:05 WIB
Kementerian Perindustrian (Kemenperin) fokus memfasilitasi pengembangan kawasan industri di seluruh Indonesia agar menjadi magnet bagi investasi serta memacu pemerataan pembangunan dan ekonomi nasional.
Kementerian Perindustrian (Kemenperin) fokus memfasilitasi pengembangan kawasan industri di seluruh Indonesia agar menjadi magnet bagi investasi serta memacu pemerataan pembangunan dan ekonomi nasional. /Twitter.com/@jpnambsindonesi

Direktur Jenderal Ketahanan, Perwilayahan dan Akses Industri Internasional (KPAII) Kemenperin, Eko S.A. Cahyanto mengemukakan terjadi peningkatan jumlah dan luasan kawasan industri dalam lima tahun terakhir.

“Dari sisi jumlah, terjadi peningkatan sebesar 47,5 persen. Sedangkan, dari sisi luas, mengalami peningkatan 15.662,02 hektare atau sebesar 43,26 persen,” jelas Eko.

Di luar Jawa, jumlah kawasan industri melonjak sebanyak 14 kawasan, dengan penambahan luas lahan 8.664,36 ha pada tahun 2020.

“Karena di luar Jawa ketersediaan lahan masih relatif luas, maka terjadi peningkatan persentase luas kawasan industri di luar Jawa lebih tinggi dibanding di Jawa,” kata Eko.

Saat ini, terdapat 131 kawasan industri di Indonesia, dengan total luas melebihi 57 ribu ha yang siap menyambut investor potensial skala global.

Baca Juga: Shio Hari ini dan Amalan Zodiak Selasa 6 Juli 2021: Ayam Perluas Sosial, Capricorn Posisi Sebagai Penengah

“Bahkan, kinerja penjualan lahan kawasan industri secara umum terus mengalami pertumbuhan,” ungkapnya.

Berdasarkan data Colliers yang melakukan penelitian penjualan lahan industri, khususnya di area Greater Jakarta yang meliputi Bogor, Tangerang, Karawang, Bekasi, dan Serang, menyebutkan bahwa penjualan lahan industri di wilayah tersebut pada 2019 mengalami kenaikan hingga 380 ha.

“Hal ini cukup mengejutkan, bahkan kenaikan juga terjadi di tahun 2020. Walaupun dalam situasi pandemi, namun kawasan industri di wilayah ini masih sempat mencatatkan penjualan lahan seluas 191,4 ha,” imbuhnya.

Penjualan lahan di luar Jawa juga tumbuh signifikan. Misalnya di Kawasan Industri Morowali yang telah memiliki luas hingga 2.000 ha sejak beroperasi pada tahun 2015.

Halaman:

Editor: M. Syahrul Utama

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x