[Bagian 3] Perjalanan Kopi Merdeka Sembalun, Mengenal Tokoh-Tokoh Kopi di Pulau Lombok

- 28 Agustus 2021, 08:31 WIB
Kebon Kupi Sembalun Lombok dan Owner Lalu Kholid Karyadi bersama rekan-rekan pelaku kopi
Kebon Kupi Sembalun Lombok dan Owner Lalu Kholid Karyadi bersama rekan-rekan pelaku kopi /Facebook.com/Kholid Karayadi

Baca Juga: Kembali ke Manchester United, Ronaldo Tulis Pesan Mengharukan untuk Juventus

Bagi saya beliau ini seperti ensiklopedi kopi NTB, beliau mengenal seluruh daerah pengahasil kopi di NTB, termasuk cita rasa dan karakternya, dari ujung Tambora sampai lereng Rinjani beliau jelajahi untuk mengenal dan mendapatkan kopi berkualitas, kalo kawan-kawan bermain ke worksop beliau di kelapa tiga, maka saya pastikan disana kawan-kawan akan menemukan semua varian kopi NTB dan om Qwadru pasti dapat menjelaskan semuanya diluar kepala.

Selanjutnya pertemuan dengan Om Paox Iben, beliau ini saya kenal jauh sebelum berurusan dengan dunia kopi, semenjak awal beliau ke Lombok saya sudah mengenal master yang satu ini, karena kita sama-sama pernah di Jogja, beliau ini sebenarnya santri yang berpengetahuan mendalam tetang budaya dan seni.

Sosok yang selalu tampil dengan gimbalnya, terlihat sangar tapi saya jamin hatinya halus dan melankolis. Selain sebagai presiden Republik Syruput beliau ini aktif menjual kopi dan membina petani kopi di Sembalun om paox mengadakan pembibitan bersama masyarakat dan membaginya secara gratis.

Baca Juga: Program Beasiswa NTB Buka Kesempatan Putra Putri Daerah Studi ke Luar Negeri

Sedang untuk pulau sumbawa saya mendengar nama bang Ahdar Batulanteh yang sangat aktif mengangkat geliat kopi tepal sumbawa. (Sampai hari ini saya blom pernah bertemu, tapi Insyallah kita akan bertemu bang Ahdar)

Sedangkan untuk sembalun ada banyak senior dalam urusan kopi, ada bang Wathan Athan (beliau ini sangat senior dalam menggiati kopi, menurut penuturan bang Ayi Sutedja beliau seangkatan dengan bang wathan dalam dunia kopi), bang Jayadi Kopi Key (beliau termasuk pelopor dalam perbaikan sistem pasca panen disembalun), ada bang Rusmala owner Balentacoffee Sembahulun (beliau sedang mencoba pengembangbiakan bibit typica sembalun yang tumbuh di alam), ada om Royal Sembahulun (adek saya sering nitip ngerosting juga kebeliau walaupun saya belum pernah ketemu), ada bang Pur owner Kedai Sawah Dan Strawberry Rinjani Sembalun (ditengah kesibukan beliau termasuk yang sering berkunjung ke kebun kopi), ada om Rojak disajang dan lain-lain.

Mereka adalah pejuang-pejuang kopi yang jauh lebih awal dimedan tempur, pengalaman dan pengetahuan beliau2 tentang kopi saya jamin sudah melingkupi dunia hulu dan hilir perkopian NTB.

Baca Juga: Tanaman Anda Sering Diganggu atau Dirusak Kucing? Simak Tips Berikut untuk Mengatasinya

Saya sangat yakin ada banyak nama lain yang saya tidak tau, karena terbatasnya komunikasi saya dan kekurangan saya yang blom pernah mengikuti pertemuan-pertemuan para pegiat kopi. (Pingin sekali suatu satu saat bisa duduk bareng dengan para pegiat kopi di NTB).

Halaman:

Editor: Mamiq Alki

Sumber: Facebook @Kholid Karyadi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x