Hashim Djojohadikusumo
Hashim Djojohadikusumo diketahui lahir pada 5 Juni 1954. Beliau merupakan anak ke-4 dan juga adik kandung dari CapresPrabowo Subianto. Hashim Djojohadikusumo memutuskan untuk berkuliah di luar negeri untuk belajar bisnis di California, Amerika Serikat. Setelah lulus, beliau magang di Prancis sebagai analis keuangan.
Barulah setelah sang ayah pensiun, Hashim Djojohadikusumo memutuskan untuk pulang ke Indonesia dan memulai merintis bisnis di Indonesia.
Mendirikan Perusahaan Sendiri
Hashim Djojohadikusumo mendirikan perusahaannya sendiri pada tahun 1980. Perusahaannya itu pun diberi nama PT Era Persada yang bergerak pada sektor perdagangan.
Baca Juga: Makin Tidak Tahu Diri! Israel Minta Warga Palestina Pindah ke Irlandia dan Gurun Pasir
Hingga akhirya tercetuslah sebuah ide kalau beliau ingin mencoba bisnis semen. Beliau merasa bahwa semen adalah bisnis yang potensial.
Banyaknya Pembangunan
Di era Presiden Soeharto pastinya akan membutuhkan semen sebagai bahan dasar. Beliau (Hashim Djojohadikusumo) juga berpikiran kalau bisnis ini adalah bisnis yang akan bertahan lama. Karena akan selalu dibutuhkan.
Tanpa berpikir lama, Hashim Djojohadikusumo segera terjun dalam industri ini. Pabriknya bernama Semen Cibinong. Beruntungnya, saat memulai bisnis terjadi kelangkaan semen di Indonesia. Semen Cibinong seketika diserbu masyarakat sehingga perusahaannya mendapatkan untung berkali lipat.
Baca Juga: Penjajahan Tanpa Henti, PM Israel Benjamin Netanyahu Didemo Rakyat Sendiri
Tak Hanya Bisnis Semen
Selain bisnis semen, Hashim Djojohadikusumo juga berbisnis di sektor lain. Diketahui beliau memiliki PT Tidar Kerinci Agung yang bergerak di industri kelapa sawit. PT Prahabima yang memiliki Bank Perkembangan Asia. PT Tirtamas Majutama, di bidang sumber daya, manufaktur, dan perdagangan. Terakhir, beliau memiliki PT Bank Universal dan PT Ina Persada.