WARTA LOMBOK - Episode Yeh Hai Mohabbatein kali ini menceritakan tentang Ishita yang kerasukan dan menjadi gila sehingga keluarga Bhala memilih mengikat tangan dan kaki Ishita agar tidak mencelakai dirinya sendiri dan orang lain.
Ishita berteriak kepada Raman. Ia telah kehilangan akal sehat dan berbahaya bagi seluruh anggota keluarganya. Ishita diikat di tempat tidur dan hal tersebut membuat Ruhi dan Aditia menjadi sedih.
Di dapur, Raman tengah mempersiapkan makanan untuk Ishita namun Sarika menegurnya dan melarang Raman untuk mendekati Ishita karena akan membahayakan nyawa Raman.
Baca Juga: Muncul di Video Mengelus Perut, Warganet Menduga Nissa Sabyan Kini Tengah Hamil
“Dia istriku, dia tidak akan mencelakai aku, aku hanya ingin memberinya makan aku kasihan padanya,” ucap Raman.
“Iya aku tahu kakak ipar, aku khawatir terjadi hal yang bisa membahayakan dirimu, alangkah baiknya jika kau tidak mendekatinya,” ucap Sarika.
Romi pun datang kepada mereka berdua dan menegur Sarika yang menyuruhnya masuk agar tidak mendekati Raman yang sedang kebingungan.
“Kakak aku minta maaf atas nama Sarika aku mohon maafkan dia,” ucap Romi.
“Ya aku mengerti Romi,” jawab Raman sambil menuju kamar membawa makanan Ishita.
Sesampainya di kamar, Ishita menangis dan meminta Raman melepaskan ikatan tangannya yang membuat Raman menjadi kasihan dan mendekati Ishita.
Raman hendak menyuapi Ishita namun Ishita tertawa dan marah kemudian membuang nampan tempat nasi.
Baca Juga: Sinopsis Kulfi Hari Ini: Momen Menyedihkan Saat Kulfi Diorbitkan Mia dan Bukan oleh Ayahnya Sikandar
Raman terkejut, Ishita menarik tangan Raman mencegahnya pergi darinya.
“Kemarilah Raman, kau hanya milik Shagun jangan kau menghindariku,” ucap Ishita.
“Tenanglah Ishita, aku mohon sadarlah,” kata Raman mencoba menenangkan Ishita.
“Aku akan menyakiti Ishita Raman hanya milik Shagun lepaskan aku,” teriak Ishita yang berteriak dan mengamuk.
Raman keluar dan menangis, ia tak kuasa melihat keadaan Ishita yang semakin memburuk.
Sementara itu Ruhi dan Aditia di kamar khawatir dan bersedih melihat keadaan ibunya yang dipasung oleh ayahnya.
Ruhi menuju kamar Ishita dan menangis melihat Ishita diikat, Ishita menangis dan memanggil Ruhi untuk mendekat.
“Ruhi lihatlah perbuatan ayahmu Raman, ia tega mengikatku, aku mohon panggilkan ayahmu dan suruh ia membuka ikatan ini, aku kesakitan,” ucap Ishita sambil menangis.
Ishita menghasut Ruhi untuk membuka ikatannya dan Ruhi pun terpengaruh. Ia mendekat ke arah Ishita untuk membuka ikatan tangan ibunya tersebut.
Sementara diluar Aditia mencari Ruhi karena ia tidak melihat Ruhi berada di kamarnya.
Ishita menarik Ruhi dan akan mencelakainya. Ruhi ketakutan dan beruntung Raman dan yang lainnya segera datang dan menyelamatkan Ruhi yang lalu menangis melihat keadaan Ishita. Bersambung***