WARTA LOMBOK - Episode Gopi kali ini menceritakan tentang kecemburuan Ahem yang melihat Gopi memberikan perhatian pada temannya dibandingkan dengan dirinya.
Ahem pulang dari kantor dan disambut manis oleh Gopi. Ia menyentuh tangan Ahem dan hal tersebut membuat Ahem menjadi tidak suka.
Ahem memandang heran pada Gopi atas tingkahnya yang tidak seperti biasanya. Ia mengira Gopi tengah mabuk dan ia kemudian berlalu tanpa sepatah kata pun.
Baca Juga: Sinopsis Ikatan Cinta Minggu, 6 Juni 2021: Andin Menjebloskan Elsa ke Penjara, Nino Membujuk Andin
Rashi yang melihat hal tersebut menjadi tersenyum senang dan menghampiri Gopi ia mengatakan pada Gopi bahwa sikapnya tersebut terlalu ceroboh hingga membuat Ahem marah.
Gopi menuju Kokila namun Kokila tersenyum melihatnya, ia mendukung Gopi dan menyurh Gopi melakukan hal tersebut setiap harinya di saat Ahem pulang kerja.
“Tidak ada yang salah dengan sikapmu Gopi, justru aku ingin kau melakukan itu setiap harinya ketika Ahem pulang kerja,” kata Kokila.
Gopi menjadi kepikiran ia merasa apa yang ia lakukan selalu tidak disukai Ahem.
Baca Juga: KPI Hentikan Penayangan Sinetron Suara Hati Istri: Zahra
Keesokan paginya Ahem mengajak Gopi berolahraga keliling komplek. Gopi pun senang dan membawa bekal untuk Ahem berupa air minum.
“Kita akan kemana Ahem?,” tanya Gopi bingung.
“Kamu ikut saja jangan banyak tanya,” kata Ahem sambil berlari meninggalkan Gopi.
Gopi merasa sulit mengejar Ahem yang jauh berada di depannya.
Gopi mendekati Ahem dan mengulurkan botol air minum pada Ahem namun karena gengsi Ahem menolaknya padahal ia kehausan.
Ahem hanya diam sambil berolaraga ditempat. Tiba-tiba ada dua orang teman Ahem mendekati mereka dan menyapa Gopi. Gopi membalas mereka dengan tersenyum. Gopi pun menawarkan air minum tersebut kepada mereka berdua.
Teman Ahem tidak menoleh dan mengambilnya dari tangan Gopi. Ahem melihat hal tersebut dan kesal dalam hatinya. Sementara kedua temannya tersebut memuji Gopi karena rasa minumannya sangat lezat.
Baca Juga: Ikatan Cinta Minggu, 6 Juni 2021: Andin Sedih, Andin Tidak Mau Ditemani Aldebaran
Ia mengatakan bahwa Ahem sangat beruntung memiliki Gopi yang baik hati dan perduli pada sesama. Ahem tidak suka mendengar orang lain memuji istrinya tersebut ia kesal dan cemburu.
Ahem memikirkan kata-kata temannya tersebut dan dalam hatinya ia mengakui bahwa Gopi adalah perempuan yang baik dan perhatian.***