WARTA LOMBOK – Sinopsis Balika Vadhu ANTV hari ini menceritakan tentang Anandi yang mengamuk lantaran orang tua kandung Amol datang ingin merenggutnya.
Setelah kepergian Shiv untuk selama-lamanya Anandi menjadi pemurung ia tak lagi ceria seperti sebelum Shiv pergi.
Siang itu, sebuah telpon berdering di kediaman keluarga Shekar dan Anandi menerimanya.
Telpon tersebut berasal dari panti asuhan tempat Amol diadopsi Anandi dan Shiv dulu.
Anandi disuruh datang ke panti asuhan lantaran ada hal penting yang akan dibicarakan oleh pihak panti.
Tanpa berfikir negatif Anandi kemudian pergi ke sana memenuhi panggilan ibu panti.
Baca Juga: 12 Tips Puasa Ramadhan bagi Penderita Maag , Dijamin Ibadah Lancar Tanpa Takut Kumat
Sesampainya di sana, Anandi menemui ibu panti dan bertanya mengapa dirinya disuruh datang.
“Anandi apa kau setuju bahwa yang lebih berhak atas seorang anak adalah orang tuanya,” tanya ibu panti.
“Yah aku sangat setuju Bu,” kata Anandi.
“Anandi, ada sepasang suami istri mendatangi panti dan mengaku sebagai orang tua dari Amol, mereka ingin bertemu dan membawa Amol pergi,” ucap ibu panti.
Baca Juga: Tips dan Cara Berpuasa bagi Ibu Hamil dan Menyusui Agar Bayi Tetap Sehat dan Tidak Terganggu
Anandi tertegun, ia terdiam dan sepasang suami istri itu masuk menghampiri Anandi dengan panik.
“Aku ibunya Amol, nama aslinya Raju, tolong berikan Raju pada kami,” ucap ibu kandung Amol sambil menangis.
Anandi marah dan sakit hati, ia panik kemudian mengamuk pada dua orang yang berdiri di depannya tersebut.
Baca Juga: MENGGOYANG LIDAH! Olahan Ikan Tongkol Jontor yang Enak dan Pas Untuk Pecinta Pedas
“Tidak, aku ibunya Amol, tidak akan ada yang bisa merebutnya dariku tidak akan kubiarkan,” ucap Anandi histeris kemudian pergi meninggalkan panti asuhan.
Anandi pulang ke rumahnya kemudian memasak di dapur, Iravati panik melihat Anandi yang termenung seperti memikirkan sesuatu.
“Ada apa Anandi, mengapa ibu panti menelponmu,” ucap Iravati.
Baca Juga: MENGEJUTKAN! Ternyata Berikut Ini Lima Fakta Kesehatan yang Jarang Diketahui Orang
“Tidak ada ibu, semua baik-baik saja,” ucap Anandi.
Tiba-tiba kakek datang, ia terlihat marah memanggil Anandi karena kedua orang tua Amol telah masuk dalam rumah.
“Cepatlah keluar Anandi, atau kepalaku akan meledak,” ucap kakek.
Anandi marah menatap kedua orang tua kandung Amol namun ia menyambutnya dan menyuruhnya duduk.
Baca Juga: Apa Hukum Puasa Tanpa Shalat Tarawih? Serta Simak Dalil Tarawih Berjamaah dan Sendiri di Rumah
“Maafkan kami, kami tau ini berat bagi keluarga ini,” kata ibu kandung Amol.
“Bagaimana mungkin kau tinggalkan anakmu di panti asuhan kemudian kau mengambilnya dari kami di saat dia telah tumbuh pintar,” bentak kakek.
“Kami pun tersiksa tuan, kami terus mencarinya selama sepuluh tahun ini, Raju diculik pada sebuah pameran sepuluh tahun lalu, dan selama itu pula setiap pameran kami kembali ke tempat yang sama dengan harapan bisa menemukan penculiknya,” kata ibu Amol.
Baca Juga: PATUT DIPERHATIKAH! Ini 7 Jurus Ampuh Menyusun Artikel Ilmiah Populer Untuk Kenaikan Pangkat
“Setelah sepuluh tahun lamanya, akhirnya kami dipertemukan kembali dengan penculiknya dan memaksanya mengaku dimana Raju berada,” kata ayah kandung Amol.
“Penculik itu membawa kami ke panti asuhan dan pihak panti menunjuk dirimu sebagai orang tua angkat Amol, aku mohon padamu kami telah sangat tersiksa,” kata ibu kandung Amol.
Anandi yang mendengar hal tersebut kemudian bangun histeris menolak memberikan Amol pada mereka.
Baca Juga: 10 Barang Tak Terduga yang Tidak Perlu Dimasukkan ke Dalam Kulkas
“Tidak, Amol tidak akan kemana-mana Amol anakku,” ucap Anandi kemudian berlari ke kamar Amol memeluknya erat.
Kakek bangun menyusul Anandi dan mencoba menenangkannya agar Anandi mau memberikan Amol pada orang tuanya.
“Anandi aku tau ini sulit, aku juga tak ingin melihat Amol pergi, tapi aku tak bisa menahan sakit melihat mata penuh penderitaan dari perempuan itu,” ucap kakek.
Baca Juga: Ramalan Zodiak Scorpio Hari ini 3 April 2022: Ketegangan Meningkat Seiring Berjalannya Hari
Anandi pun keluar menemui orang tua kandung Amol, ia meminta maaf karena telah egois.
Subadra yang senang melihat kondisi tersebut akhirnya bangun memanggil Amol untuk turun.
“Amol mereka ibu kandungmu,” kata Anandi.
Amol dipeluk dan dicium oleh orang tua kandungnya namun Amol mereka dan menangis.
Baca Juga: Chord Gitar dan Lirik Lagu Tentang Rindu - Virzha, Bagaimana Seseorang Menahan Kerinduan Mendalam
“Ibuku hanya Anandi,” teriak Amol.
“Amol, dimana pun kau berada kau tetap anakku,” ucap Anandi menangis.
Amol memeluknya dan Anandi meminta izin pada orang tua Amol untuk menunggu acara pemberian nama bayi kembarnya baru kemudian membawa Amol pergi.
Bersambung.***