Network
WARTA LOMBOK - Penyakit maag memang dikenal sangat menggangu di saat kambuh.
Terlebih lagi di bulan puasa ini, untuk itu wajib kiranya memperhatikan pola makan dan menghindari makanan yang bisa membuat maag kumat.
Namun meskipun orang sakit diperbolehkan untuk tidak berpuasa, orang yang memiliki penyakit maag seringkali bertanya-tanya apakah boleh berpuasa ataukah tetap wajib hukumnya untuk menunaikan ibadah puasa ramadhan.
Baca Juga: Tips dan Cara Berpuasa bagi Ibu Hamil dan Menyusui Agar Bayi Tetap Sehat dan Tidak Terganggu
Sebenarnya orang yang memiliki sakit maag tidak memiliki alasan untuk meninggalkan puasa karena berdasarkan penelitian, puasa tidak berakibat buruk pada penyakit maag seseorang, sebaliknya puasa bisa sangat bermanfaat untuk mencegah maag dan mengurangi peradangan dalam lambung.
Maag adalah penyakit yang menyerang lambung atau dalam bahasa medis disebut sebagai gastritis atau peradangan lambung.
Maag atau radang lambung bisa disebabkan oleh banyak faktor diantaranya adalah faktor makanan, stress, merokok, konsumsi obat-obatan dan infeksi bakteri.
Baca Juga: Peruntungan Shio Hari Ini, 3 April 2022: Tikus,Waktu Aman Bagi Anda, Ulat dan Naga Bagaimana?
Makanan yang tidak sehat dan bakteri yang masuk ke dalam sistem pencernaan dapat merangsang produksi asam lambung berlebih dan apabila perut dalam keadaan kosong maka asam lambung ini bisa melukai dinding lambung dan menyebabkan penyakit maag.
