WARTA LOMBOK – Sinopsis Gopi kali diawali ketika Jagi mencelupkan laptop itu ke dalam ember yang berisikan air hingga berulang kali.
Kokila mengingat masa lalu ketika Gopi melakukan hal sama dengan mencuci laptop milik Ahem dan menjemurnya.
Kokila pun berfikir sifatnya sangat mirip dengan Gopi, tak lama kemudian Kokila, Urmila dan yang lain membawa pakaian Ahem agar Jagi mau memakainya.
Baca Juga: Sinopsis Balika Vadhu, Tidak Disangka! Nandini Bertemu dengan Shivam yang Menyamar Menjadi Politisi
Namun dia tetap menolak di Suryavanshi Bhavan, Prakas juga meminta maaf kepada semua orang dan mengakui bahwa dia telah mencuri Prial.
Naya membelanya dan mengatakan bahwa dia itu adalah kesalahannya.
“Itu semua adalah rencanaku,” katanya.
Ritez berkata bahwa mereka lah semua yang pelakunya.
“Kalian berdua adalah pelakunya sehingga kami akan menangkap kalian,” katanya.
Polisi memborgol Naya dan Prakas lalu membawanya pergi, namun tiba-tiba Vidya dan Meera menghentikan mereka dengan berkata bahwa mereka telah memaafkannya.
“Kami telah memaafkan kesalahannya sehingga kalau tidak perlu lagi menangkap mereka,” katanya.
Namun Ritez masih enggan percaya dengan berkata akan tetap menyelidikinya.
“Aku masih curiga kenapa mereka mencoba menghabisi nyawa Vidya dan aku akan tetap menyelidikinya,” katanya.
Dharam memeluk Naya dan sembari berkata bahwa dia senang atas apa yang dilakukan Naya.
“Aku senang kau telah mengakui kesalahanmu,” katanya.
Baca Juga: Sinopsis Gangga: CELAKA! Gangga Akan Dijadikan Pelacur, Sagar Merasa Kehilangan
Vidya pun mengatakan kalau segera mungkin menikahkan Naya dengan Prakasa.
“Kita harus segera menikahkan Naya dengan Prakas,” katanya.
Shravan juga mengatakan akan kebahagiaannya.
“Bahkan aku menginginkan Naya hidup bahagia,” katanya.
Di tempat lain Mansi yang baru saja mencapai parkiran rumah sakit mendapatkan telepon dari dokter bergegas dia pun datang.
Dokter mengatakan bahwa Gopi telah melakukan penyembuhan terhadap pasiennya.
“Gopi telah menyembuhkan tiga pasien gangguan jiwa yang sekamar dengannya, mereka juga berperilaku baik,” katanya.
Mansi menjawab akan segera mungkin akan membalas dendamnya terhadap Gopi.
“Kalau begitu kau harus menghabisi nyawa Gopi tapi jangan sampai Krisna ataupun Ibuku tahu, karena aku ingin menyelesaikan balas dendam kepadanya,” ungkapnya.
Di Modiafan Kokila berkecil hati karena Jagi tidak ingin membantu.
Tiba-tiba Jagi turun mengenakan pakaian Ahem dan berjalan seperti yang diajarkan.
Baca Juga: Ramalan Kartu Tarot Zodiak Virgo 20 Juni 2022: Hati-hati! Tidak semua Orang Senang dengan Anda
Kokila membayangkan Ahem dan mencocokkannya dengan Jagi, wajah kalem dan tegasnya sudah mirip dengan Ahem, namun itu hanya sebentar.
Jagi mulai bersikap kekanak-kanakan lagi sambil membungkukkan badannya.
Terlihat Tolu dan Viru juga menuruni tangga. Jagi mengatakan bahwa dia tidak terbiasa memakai pakaian formal.
“Aku tidak bisa memakai jas ketat dan dasi seperti ini,” katanya.
Viru memberikan segelas air dan mengatakan untuk melepaskannya.
“Kau harus melepaskan jasnya,” katanya.
Kokila lalu meminta Viru untuk pergi ke kamar bergegas, dia pun menuruti perintah kokila.
Jagi meminta untuk melepaskan dasinya namun dia malah membuat dasi itu semakin kencang.
Segera Tolu membantu untuk melonggarkannya. Jagi berkata bahwa dirinya tidak terbiasa memakai pakaian itu dan tidak bisa menjadi seperti Ahem.
“Aku minta maaf tidak bisa menjadi Ahem dan aku tidak terbiasa dengan pakaian ini, Ahem berpendidikan tinggi dan berbicara bahasa Inggris dengan baik, sedangkan aku tidak ada sopan santun jadi Jangan harap aku bisa membantu kalian,” katanya.
Kokila duduk lemas tak berdaya lalu Urmila dan sangat berusaha meyakinkan bahwa Jagi bisa melakukannya.
Mereka menawarkan dan bertanya tentang keinginan Jagi untuk bisa membantunya.
“Apakah membutuhkan uang kendaraan atau yang lainnya kami bisa menyiapkannya tapi kumohon bantu kami,” kata mereka.
Jagi berkata bahwa dia tidak bisa melakukannya.
“Aku tidak butuh apa-apa aku sudah memutuskan dan tidak ada yang bisa mengubahnya lagi,” katanya.
Kokila berdiri dan mengatakan bahwa Jagi harus mempertimbangkannya kembali.
Baca Juga: Ramalan Kartu Tarot Zodiak Cancer 20 Juni 2022: Cobalah Pahami Segala Kekurangan Pasangan
“Setidaknya kau harus melihat dulu nasib Gopi seperti apa baru kau bisa memutuskan,” katanya.
Jagi bersikeras dengan pendapatnya, tapi ke Kokila menarik tangan Jagi dan membawanya pergi.***