Sinopsis Gangaa: Gangaa Mengaku Pembunuh Barkha, Madhavi Menangis, Niranjan Keberatan 'Gangaa Berbohong'

8 Juli 2022, 10:06 WIB
Sinopsis Gangaa ANTV. /Tangkap layar YouTube.com/Nic Tav

WARTA LOMBOK - Sinopsis Gangaa 9 Juli 2022, di episode sebelumnya Pulkit menjadi tersangka utama atas kematian Barkha setelah Seraya memeriksa CCTV.

"Waktunya untuk melakukan tugas seorang ayah, aku harus menyelamatkan anakku. Aku hanya memiliki satu cara untuk menyelamatkannya, aku akan mengaku bersalah," kata Niranjan Amaji.

Amaji tidak setuju dengan Niranjan, Gangaa mendengar pembicaraan mereka.

"Bapak akan menyalahkan dirinya sendiri bahwa tidak ingin anaknya dapat masalah, karir bapak akan menghancurkan seorang ayah yang tidak bisa melihat anaknya hancur," kata Gangaa

Amaji Niranjan untuk tidak melakukan itu.

"Aku hanya mencoba menyelamatkan anakku, apakah ibu akan menyelamatkanku jika ibu diposisiku, hanya seorang ibu yang memahami penderitaan anaknya. Bisakah ibu duduk tenang melihat putramu dalam kesulitan? Aku tidak akan bisa menerima jika ada yang menyebut putraku seorang pembunuh, lagipula semua orang menganggapku sebagai pembunuh sebelum melihat rekaman CCTV," kata Niranjan.

Amaji memeluk Niranjan sambil menangis, Niranjan memaksa Amaji bersumpah untuk mendukungnya agar keluarganya dapat hidup dengan damai.

Amaji menangis tak berdaya, Gangaa tegang karena Niranjan akan menyalahkan dirinya sendiri. Keesokan paginya Gangaa belum tidur, ia meminta ayahnya untuk membantunya.

Maharaji terkejut melihat Amaji masih belum siap melakukan Puja.

"Semua pujian dan doaku sia-sia sekarang, aku tidak percaya Dewa lagi, Dewa tidak membantuku," kata Amaji.

Tiba-tiba pasangan suami-istri muncul dan meminta sedekah, Amaji menyuruh mereka pergi. Gangaa berkata kepada mereka, sekarang Dewa sendiri harus datang untuk mengembalikan Iman Amaji.

Gangaa berjalan pergi, suami-istri itu tersenyum Maharaji bertanya alasan mereka tersenyum, pria itu berkata kepada Amaji.

"Apakah Dewa akan memberitahu Anda kapan dia akan datang, mungkin saja Dewa sudah datang tetapi Anda tidak mengenalinya," kata pria itu.

Amaji meminta Maharaji pergi mengambil makanan untuk orang itu, suami istri itu bertanya pada Amaji.

"Mengapa Anda terlihat stres," kata suami istri.

Amaji memberitahu mereka masalahnya, wanita itu memberitahu Amaji hanya Gangaa yang akan bisa menyelesaikan masalahnya. Amaji berbicara buruk tentang Gangaa.

"Semua masalah telah mengajarimu sesuatu," kata wanita itu.

Amaji kaget dan melihat mereka, ternyata mereka adalah Narayan dan Dewi Laksmi.

"Anakmu membawa pulang gadis kesepian itu, tapi kamu tidak pernah menerimanya. Gadis kecil itu adalah malaikat pelindungmu. Dia akan membantumu menyelesaikan semua masalahmu," kata Dewi Laksmi.

Amajii terkejut melihat pasangan suami-istri itu berubah wujud kembali.

Maharaji memberikan makanan kepada mereka, mereka menghibur Amaji lalu pergi. Gangaa memberi tahu Sagar tentang pembicaraan Niranjan dengan Amaji, Sagar terkejut.

"Jangan pernah menyalahkan diri sendiri atas keputusanku, tidak ada jalan lain," kata Niranjan kepada Amaji.

Amaji menangis, Seraya dan Raj datang, Seraya melihat Pulkit dan bertanya, apa keputusan kalian? Pulkit menjadi tegang.

Amaji berdoa agar Dewa membantu putra dan cucunya. Gangaa berharap Niranjan tidak mengakui kejahatan demi Pulkit.

Seraya menunggu jawaban dari keluarga Niranjan, Amaji menggelengkan kepalanya pada Niranjan.

"Aku ingin memberitahumu sesuatu," kata Niranjan kepada Seraya.

Sagar memberitahu Madhavi tentang rencana Niranjan, Madhavi terkejut dan menjatuhkan sindurnya. Seraya meminta Niranjan untuk berbicara.

"Aku yakin Niru akan mengarang cerita untuk menyelamatkan mereka," kata Raj.

"Aku akan menceritakan kejadian yang sebenarnya, malam itu aku pergi ke hotel dengan Barkha, Pulkit datang ke sana begitu aku pergi. Lalu aku kembali ke sana setelah Pulkit pergi. Pulkit mengatakan yang sebenarnya, Barkha masih hidup ketika dia pergi dari hotel, Barkha juga masih hidup ketika aku kembali ke sana. Lalu aku," kata Niranjan.

"Aku tidak akan membiarkan bapak melakukan itu," kata Gangaa.

Gangaa menghentikan Niranjan.

"Aku akan menceritakan apa yang terjadi berikutnya, aku pergi ke hotel Ayah dan Pulkit pergi, aku pergi setelah menemui Bibi Barkha, aku sangat marah karena Bibi Barkha telah membuat Bapak dan Ibu bertengkar, Aku mencoba membuat Bibi Barkha mengerti, tetapi ia mendorongku, aku makin marah lalu aku mengambil pisau dan membunuhnya," kata Gangaa.

Niranjan mengatakan Gangaa berbohong.

"Hubungi polisi, aku akan masuk penjara. Aku harus digantung aku yang membunuh Bibi Barkha," kata Gangaa.

Madhavi menangis, Sagar berkata pada ibunya.

"Gangga melakukan ini untuk menyelamatkan kakak dan ayah," kata Sagar.

Madhavi mengangguk, Amaji teringat kata-kata Dewi Laksmi bahwa, Gangaa adalah malaikat dan akan membantunya. Niranjan tidak percaya dan berkata bahwa Gangaa berbohong.

"Gangaa berbohong, bagaimana bisa anak kecil sepertimu bisa membunuh seseorang, Gangaa tidak membunuh Barkha tapi aku yang telah membunuhnya," kata Niranjan.

"Wow, sebelumnya tidak ada yang mengaku tetapi sekarang ada dua orang yang mengaku telah membunuh Barkha, sekarang tertangkap menjadi tiga orang. Drama ini menjadi semakin menarik," kata Seraya.

Sagar dan Gangaa saling memandang. 

"Aku tidak akan membiarkan sesuatu terjadi pada bapak," kata Gangaa.

Praba masih tidak percaya bahwa Barkha sudah mati dan pulkit disalahkan atas kematiannya. Rathan juga tidak percaya jika Pulkit yang membunuh Barkha.

Seraya menuliskan pengakuan Gangaa kemudian Seraya meminta Gangaa menandatangani pengakuannya. Pulkit meminta Gangaa untuk tidak melakukan itu.

Sagar dan Madhavi mencoba menghentikan Gangaa, Seraya mendesak Gangaa untuk menandatangani kertas pengakuannya.

"Aku berani bertaruh bahwa Gangaa tidak bersalah, Ganga tidak mungkin membunuh," kata Niranjan.

Pulkit dan Maharaji juga tidak percaya jika Gangaa bisa membunuh orang, Sagar meminta Gangaa untuk mengatakan yang sebenarnya.

Raj bertanya kepada semua orang.

"Mengapa kalian menghentikan Gangaa, bukankah tidak ada yang memaksa Gangaa, Gangaa sendiri yang mengakui kejahatannya," kata Raj.

"Apakah kau aķan tanďa tangan atau tidak," kata Seraya

Gangaa melihat Sagar dan ingin menandatangani kertas pengakuannya. Amaji menghentikan Gangaa.

"Aku tahu kamu melakukan ini untuk menyelamatkan Niranjan dan Pulkit," kata Amaji.

"Kau jangan melakukan itu, karena aku dan ayah tidak membunuh Bibi Barkha," kata Pulkit.

Gangga menatap Pulkit dan Niranjan.***

Editor: Baiq Hurratul Hasanah

Sumber: Chanel YouTube Nic Tav

Tags

Terkini

Terpopuler