WARTA LOMBOK – Sinopsis Gangaa kali ini diawali ketika Amaji bertanya kepada Maharaj apakah Sagar tidak merindukan Amaji.
Maharaj mengatakan pasti Sagar sangat merindukan keluarganya, dan menyarankan Amaji untuk menelpon Sagar.
Amaji pun menelpon Sagar, melihat nama Amaji di ponsel Sagar, Madhvi pun langsung menangis sedih.
Sementara Sagar dengan cuek langsung mematikan panggilannya, sedangkan Amaji sangat berharap Sagar mengangkat teleponnya.
Amaji pun kembali menelpon Sagar, kali ini Sagar menjawab teleponnya Amaji.
Mengetahui itu, Amaji langsung menangis terharu, sementara di belakang Amaji sudah ada Krishna yang sedang membunyikan lonceng kuil, dan Sagar pun mendengarnya dari ponselnya.
“Apakah kau masih ingat dengan suara lonceng itu, aku sangat rindu denganmu dan ingin mendengarkan kau memanggilku sebagai nenek seperti dulu,” kata Amaji.
Sagar dan Madhvi juga menangis mendengar suara Amaji yang sangat merindukan Sagar.
Amaji juga menyuruh Sagar untuk datang ke India, karena Amaji sangat merindukannya.
“Maafkan aku nenek hubunganku dengan ayah tidak bisa diperbaiki kembali, dan aku tidak akan pernah kembali ke rumah itu,” kata Sagar.
Sagar kemudian mematikan panggilannya sambil menangis.
“Apakah sudah tidak ada harapan lagi untuk bertemu dengan cucuku, sedangkan aku sangat merindukan dia,” kata Amaji.
Beberapa saat kemudian, Gangaa dan Krishna baru pulang. Saat memasuki rumah, Krishna mendapatkan kejutan di hari ulang tahunnya.
Kashish dan semua temannya Krishna sudah berada di sana dan menyanyikan lagu ulang tahun untuk Krishna.
Krishna sangat bahagia dan memeluk Gangaa selesai memotong kue ulang tahun.
Krishna naik ke atas meja dan memecahkan sebuah balon, namun tiba-tiba Krishna merasa pusing sehingga Krishna terjatuh dari meja dan langsung tak sadarkan diri.
Melihat itu dengan panik Gangaa dan Kashish langsung membantu Krishna.
Gangaa melihat tangan Krishna terluka, dan Gangaa pun bergegas membawa Krishna ke rumah sakit.
Sedangkan di tempat lain, Sagar sedang melamun sambil mengingat Gangaa, tiba-tiba saja Sagar merasakan sakit di dadanya, hingga dia tidak bisa berdiri.
Madhvi pun datang ke sana untuk membantu Sagar, kini Krishna dan Sagar sama-sama dirawat oleh dokter.***