WARTA LOMBOK – Sinopsis Gangaa kali ini diawali ketika Zoya memohon kepada Madhvi agar mereka tidak perlu bertengkar dengan Niranjan.
“Aku tahu kau adalah anaknya Niranjan, tetapi kau tidak ada hak untuk ikut campur dengan urusan keluargaku,” kata Madhvi kepada Zoya.
Mendengar itu Niranjan berkata kepada Madhvi bahwa ia tidak kuat dengan hinaan Madhvi kepada Zoya.
Baca Juga: Sinopsis Gangaa, Krishna Trauma dengan Kejadian Buruk yang Menimpanya, Sagar dan Gangaa Lapor Polisi
“Aku sudah tidak tahan melihat semua orang menghina Zoya setiap detik, ada baiknya jika kau aku yang pergi dari rumah supaya penghinaan ini tidak terus-terusan terjadi,” kata Niranjan.
Madhvi sangat terkejut mendengar perkataan Niranjan, sementara Sagar sangat marah.
“Inikah tujuan kalian menyuruh aku dan ibu datang kesini, apakah kalian sudah merencanakan untuk menghina ibuku,” kata Sagar.
Sagar kemudian memegang tangan Madhvi dan mengajaknya segera pergi dari sana.
Namun Amaji menangis dan melarang Sagar pergi, Amaji mengatakan bahwa Sagar dan Pulkit harus berada di rumah.
Mereka akan juga membagikan harta warisan itu kepada Sagar dan Pulkit.
Zoya sangat terkejut mendengarnya, Zoya berkata bahwa ia tidak ada perasaan untuk menginginkan warisan Amaji.
“Aku tidak pernah menginginkan harta warisan keluarga ini,” kata Zoya.
Baca Juga: Peruntungan Shio Hari Ini, 27 Agustus 2022: Ular, Hadapi Tantangan Apapun, Tikus dan Naga?
Amaji dengan kemarahan berkata bahwa ia tidak peduli dengan Zoya.
“Tidak ada yang menyangkut pautkan kau dengan harta warisan keluarga ini, jadi kau jangan ikut campur dengan urusan kami,” kata Amaji.
Sedangkan Niranjan hanya terdiam dan merasa kasihan melihat anaknya dihina oleh semua anggota keluarga yang lain.
“Bagikan saja semua harta itu kepada Zoya, karena aku dan ibu tidak akan pernah mau tinggal di sini,” kata Sagar.
Sagar kembali mengajak Madhvi pergi dari sana, namun Amaji semakin sedih dan ingin bunuh diri.
“Dari dulu aku sangat merindukanmu, tetapi kenapa kau mau pergi meninggalkanku daripada seperti ini, lebih baik kau bunuh saja aku, supaya aku tidak tersiksa memikirkanmu,” kata Amaji.
Baca Juga: Peruntungan Shio Hari Ini, 27 Agustus 2022: Babi, Waspadai Orang yang Memanfaatkan, Sapi dan Domba?
Sagar menjadi sedih mendengar itu, dan dia menghentikan langkahnya, sementara Amaji terus menangis sambil memeluk Sagar.
Setelah itu Niranjan dengan kemarahan pergi dari sana bersama dengan putrinya. Semua keluarga hanya terdiam menatap Niranjan dengan tegang.
Di sisi lain, Krishna dan Gangaa merasa bahagia dan mulai berdoa di kuil.
Krishna meminta kepada dewa semoga dia bisa dipertemukan kembali dengan paman hutan yang telah menyelamatkannya.
Pada saat yang bersamaan, Amaji mengajak Sagar dan Madhvi untuk menuju kuil.
Sagar terdiam menatap suasana kuil, karena dia mengingat kenangan masa lalunya dengan Gangaa.
Sagar mengakui jika dia tidak mau ke kuil itu, Sagar kemudian pergi dari sana. Sementara Gangaa dan Kashish mengajak Krisna untuk pulang, namun Krisna menolaknya.
“Aku telah menaruh uang di kotak amal dan pendeta telah membawanya pergi, aku akan mengikuti pendeta itu, dan aku yakin dia pasti akan membawaku untuk bertemu dengan paman hutan,” kata Krisna.
Gangaa sangat heran dengan pemikiran Krishna yang tidak masuk akal, Gangaa berusaha mengajak Krisna pulang, namun tetap saja Krishna tidak mau.
Madhvi bertanya kepada Sagar mengapa dia pergi dari kuil, Sagar mengungkapkan bahwa dia tidak mau tetap di sana, karena setiap inci tempat itu mengingatkannya pada Gangaa.
Sagar sendiri telah bertekad untuk tidak mengingat Gangaa lagi yang telah mengkhianatinya.***