WARTA LOMBOK – Sinopsis Gangaa kali ini diawali ketika semua keluarga Niranjan telah duduk membentuk lingkaran dalam puja itu.
Namun Gangaa dan Sagar saat itu masih saja berdebat dengan masa depan mereka. Sagar tentunya ingin segera menyatukan kembali keluarga mereka yaitu Gangaa dan Krisna.
Namun Gangaa tidak pernah setuju, karena dia merasa bahwa Sagar sudah menelantarkannya.
Baca Juga: Sinopsis Gangaa, Amaji Terpaksa Menerima Juhi Tinggal di Rumah Chaturvedi, Pulkit Sangat Bangaa
Gangaa protes bahwa selama ini Sagar tidak mengakui Krisna sebagai anaknya.
Namun mengapa sekarang Sagar bersikap demikian, Gangaa kemudian khawatir dan mencari Krisna.
Kanta dan Madhvi mencoba menjelaskan kepada Gangaa akan posisinya di rumah itu.
Kanta ingin Gangaa menjadi bagian terpenting dalam hidup Sagar, Gangaa sedikit tidak menghiraukan keduanya.
Ia berlari untuk menemukan Krisna, saat tiba di kamar Sagar dan dirinya di masa lalu, Gangaa menjadi terperanjat dan diam seribu bahasa.
Gangga teringat masa lalunya bersama Sagar, kisah keromantisan dirinya bersama Sagar beberapa waktu lalu melintas jelas dalam pikirannya.
Sanubari Gangaa sangat jelas mengenang peristiwa yang penuh cinta itu.
Gangaa sadar bahwa dirinya sejak dulu sekarang dan sampai nanti masih terus akan mencintai Sagar, walaupun sekarang ia menolak kehadiran Sagar dalam kehidupannya.
Baca Juga: Peruntungan Shio Hari Ini, 31 Agustus 2022: Macan, Tetap Sibukkan Diri, Kelinci dan Kuda Bagaimana?
Namun ia tidak bisa berbohong, bahwa Sagar masih ada di dalam hatinya yang paling dalam.
Bagi Gangaa semakin ia melupakan Sagar, justru api cinta itu semakin membakar jiwanya.
Ada hal yang istimewa ia rasakan saat bersama Sagar yaitu cinta pertama, karena di momen itulah pertama kalinya ia merasakan debar cinta dan penyatuan hati dengan Sagar.
Ini sebabnya Gangaa sulit untuk melupakan cinta Sagar, terlanjur sudah sangat nembekas dalam hatinya.
Begitulah Gangaa, ia menolak cinta Sagar namun sebenarnya ia ingin Sagar kembali mengisi kehidupannya bersama anak mereka yaitu Krisna.
Di tempat lain, Zoya dan kekasihnya sedang merencanakan kejahatan besar kepada Krisna dan semua keluarga Niranjan.
Tanpa disadari keduanya, Krisna ada di belakang mereka mendengar semua percakapan itu.
Baca Juga: Ramalan Zodiak Pisces Hari ini 31 Agustus 2022: Anda Kemungkinan Akan Bertemu dengan Sukses Besar
Krisna tidak menyangka Zoya akan begitu jahat kepadanya dan semua keluarganya.
Zoya kaget dengan kedatangan Krisna, ia dan kekasihnya kemudian menangkap Krisna untuk disingkirkan.
Mereka takut Krisna akan membongkar semua kejahatan yang mereka lakukan. Nampak Krisna berontak dari penangkapan Zoya dan kekasihnya.
Teriakan Krisna akhirnya diketahui Gangaa dan Sagar, mereka tidak menyangka akan melihat kejahatan Zoya.
Gangaa yang paling terkejut dengan kejadian itu, karena selama ini dirinya menganggap Zoya sebagai saudaranya sendiri.
Gangaa menganggap Zoya memiliki kepribadian yang baik, namun entah mengapa kini Gangaa melihat dengan mata kepalanya sendiri tentang kebusukan hati Zoya.
Sagar dan Gangaa bergegas keluar dari kamar itu, mereka membuat semua orang terkejut dengan teriakan mereka.
Pulkit lalu mencoba mencari tahu kebenarannya, Sagar kemudian menceritakan semua kejadian buruk itu.
Akhirnya semua keluarga Niranjan pergi ke atas untuk menyelamatkan Krisna.
Setelah sampai di sana, mereka dikejutkan dengan ulah Zoya yang mengikat Krisna dan menyumpal mulutnya.
Baca Juga: Ketika Nabi Muhammad Shock Menerima Wahyu, Ternyata Ini Peran Khadijah yang Sangat Luar Biasa
Keluarga Niranjan tidak habis pikir mengapa Zoya tega memperlakukan Krisna seperti itu.
Zoya kemudian mengancam semua orang bahwa ia akan menghabisi nyawa Krisna jika ada yang berani mendekatinya.
Nampak Sagar dan Gangaa sangat panik saat itu, Gangaa berteriak histeris supaya Sagar menyelamatkan Krisna. Gangaa tidak mau kehilangan Krisna dalam kehidupannya.
Zoya semakin beringas seperti orang kesetanan, entah iblis apa yang mempengaruhi jiwa dan hatinya sehingga tega berbuat jahat kepada anak yang tidak berdosa seperti Krisna.
Puncak kekejamannya telah membutakan mata dan pikirannya.***