WARTA LOMBOK - Sinopsis Gangaa episode kali ini, Krishna berusaha menahan Sagar untuk tidak pergi.
Sagar meneteskan air mata, sementara di kamar Gangaa mengingat masa lalunya dengan Sagar, bagaimana cinta Sagar kepadanya, bahkan pengkhianatan yang ia lakukan.
Gangaa kemudian berlari untuk menghentikan Sagar yang akan pergi ke London, namun Gangaa berhenti di sebuah tiang.
Baca Juga: Ternyata Balika Vadhu Bukan Nomor Satu, Ini Deretan Drama India Paling Dicintai Penonton Indonesia
Sagar menatap ke atas dan berharap Gangaa datang kepadanya.
“Sudah berapa kali aku bujuk ibu untuk menghentikan ayah, namun ibu tidak pernah mau mendengar itu,” kata Krishna.
Sagar pun langsung berjalan pergi meninggalkan rumah, sementara Gangaa merasa bingung.
Gangaa berpikir akan memaafkan Sagar dan menerimanya kembali, namun dia terhenti mengingat egonya yang begitu besar.
Setelah kepergian Sagar, Niranjan pulang ke rumah. Madhvi sambil menangis menceritakan kepada Niranjan apa yang telah terjadi.
Niranjan akan pergi menyusul Sagar namun dia mendengar keributan antara Supriya dan Pulkit di kamarnya, sehingga Niranjan datang kesana dan bertanya apa yang terjadi.
Supriya mengatakan semua ini gara-gara Pulkit yang akan menjadi seorang ayah lagi.
“Itu adalah hal yang bagus terus kenapa kau marah kepada suamimu,” kata Amaji memarahi Supriya.
Supriya mengakui bahwa ia telah mendengar sendiri Kashish telah hamil mengandung anaknya Pulkit.
Semua orang sangat terkejut mendengarnya, dengan kemarahan Madhvi kemudian bertanya kepada Pulkit apakah semua yang dikatakan Supriya itu benar.
Pulkit tidak bisa menjawab apa-apa, dan pada akhirnya Madhvi pun menamparku Pulkit dengan kemarahan.
Sementara Niranjan terlihat sangat hancur dengan semua itu, dan perlahan berjalan mundur sambil menangis.
Niranjan mengingat semua masalah yang terjadi kepada Sagar, dan Pulkit tidak sanggup menerima kenyataan ini.
Pada akhirnya, Niranjan terjatuh tak sadarkan diri, melihat itu Amaji berteriak memanggil nama Niranjan, begitupun dengan Gangaa dan Krishna yang akan meninggalkan rumah.
Seketika itu Gangaa dan Krishna dengan panik menghampiri Niranjan dan menyuruhnya untuk bangun.
Setelah itu Niranjan dilarikan ke rumah sakit dan dirawat di ruang ICU, sementara Madhvi sambil menangis menyuruh Gangaa menelepon Sagar.
Namun nomornya Sagar tidak bisa dihubungi, Pulkit juga datang kesana dan akan melihat Niranjan.
Akan tetapi Madhvi melarang Pulkit dan mengusirnya dari sana. Madhvi mengatakan bahwa Pulkit yang menyebabkan Niranjan menjadi sakit.
Mendengar itu akhirnya Pulkit pun pergi dari sana di saat Niranjan masih ditangani oleh dokter.
Gangaa terus menangis dan mengingat kasih sayang yang telah diberikan Niranjan kepadanya.
Baca Juga: Sinopsis Gangaa: MENYERAH, Sagar Serahkan Krishna dan Kabur ke London, Gangaa Menangis dan Menyesal
Gangaa kemudian pergi untuk berdoa, Gangaa terkejut melihat di sana Krishna sudah duluan berdoa. Gangaa menenangkan Krishna dan berkata bahwa Niranjan akan baik-baik saja.
“Aku berdoa untuk kebaikan kakek Niranjan dan semoga ayah cepat kembali, aku tidak ingin kehilangan ayahku seperti ibu tidak ingin kehilangan kakek Niranjan yang telah ibu anggap sebagai ayahnya Ibu,” kata Krishna.
Gangaa hanya terdiam mendengar perkataan Krishna, Gangaa kemudian memberitahu Supriya bahwa Niranjan sangat membutuhkan putranya berada di sini, karena Sagar sudah berada di penerbangan, maka tidak ada pilihan lain lagi bahwa Pulkit yang harus berada di sini.
Supriya mengakui kalau ia takut jika nanti Madhvi marah melihat Pulkit.
Gangaa mengatakan bahwa hanya itu cara satu-satunya supaya Niranjan merasa tenang.
Akhirnya Supriya pergi memanggil Pulkit, sementara diluar Pulkit terlihat khawatir dengan keadaan Niranjan.
Baca Juga: Heboh, Video Romantis Kartik Aaryan dan Sara Ali Khan Viral, Netizen Beri Dukungan
Kashish kemudian datang kesana dan bertanya apa yang dilakukan Pulkit disini.
Melihat itu Pulkit sangat marah dan berkata bahwa Kashish penyebab Niranjan menjadi kritis seperti ini.
Kashish mengatakan kalau ia hanya mengungkapkan yang sebenarnya bahwa yang dikandung adalah anak Pulkit.
Pulkit mengatakan sebaiknya Kashish pergi dan ia tidak peduli dengan anak itu.
“Bagaimana kau tidak peduli dan mengabaikan anakmu sendiri,” kata Kashish.
Tiba-tiba saja Supriya juga datang kesana dan mengusir Kashish.
“Kau telah merusak rumah tangga orang lain, sebaiknya kau pergi bersama anakmu karena hubunganmu sama sekali tidak sah,” kata Supriya.
Kashish dan Pulkit sangat terkejut melihat Supriya yang sudah berada di sana.
Supriya memohon kepada Kashish untuk mencari pria lain dan membiarkan hidupnya menjadi tenang.***