Network
WARTA LOMBOK - Lisa BLACKPINK menjadi korban rasisme yang dilakukan oleh netizen internasional dengan mengaku sebagai fansclub.
Serangan berbau rasisme netizen tersebut mengomentari Lisa BLACKPINK dengan membandingkannya dengan seorang Ladyboy.
Grup BLINK China, sebagaimana ditentukan oleh gambar profil dan nama pengguna mereka, mengatakan hal-hal yang merendahkan tentang penampilan Lisa, dan menyebut istilah yang paling umum digunakan di Thailand saat merujuk pada seorang transgender.
Baca Juga: Daftar Pemenang Penghargaan TikTok Awards Indonesia 2020
Baca Juga: Nia Ramadhani Tampil Kikuk di TikTok Awards Indonesia, Dihujani Komentar Netizen
BLINK merupakan nama resmi penggemar/fandom dari BLACKPINK.
Serangkaian tangkapan layar dari berbagai komunitas penggemar BLACKPINK internasional tersebar di media sosial.
Dan banyak BLINK memperhatikan bagaimana pengguna di komunitas tersebut membuat komentar kasar terhadap Lisa hanya karena ia berasal dari Thailand.
Rangkaian obrolan lainnya, kali ini dari komunitas Turki, menunjukkan bagaimana beberapa anggota membenci keterampilan Lisa.
Percakapan kemudian beralih ke kata-kata penginaan kepada Lisa dengan menggunakan orang Thailand lain sebagai alasan.
Mereka terus menghina dan meremehkan keahliannya, tetapi kemudian percakapan berubah menjadi lebih buruk, karena anggota komunitas mulai membuat klaim yang dapat dengan mudah dianggap sebagai fitnah.
Menyusul terbukanya pesan tersebut, tagar #RespectLisa telah mencapai nomor tiga di seluruh dunia, dan nomor satu di banyak negara, termasuk negara asalnya di Thailand.
Baca Juga: Didesak Nitizen Ikut Audisi LIDA atau KDI, Nia Dirgha: Saya Belum Pantas
Baca Juga: BTS Memenangkan Daesang Seoul Music Awards ke-30 Selama 4 Tahun Beruntun
Lisa telah diserang karena hanya memiliki latar belakang Thailand selama menjadi artis Korea.
Namun penggemarnya telah berdiri di sisinya setiap langkah, memastikan dia tahu ada lebih banyak orang yang mencintainya apa adanya.
Kesuksesan BLACKPINK di kancah musik Korea maupun mancanegara tak dapat dipungkiri dengan raihan penghargaan yang mereka raih.
Girlgroup yang beranggotakan Jisoo, Jennie, Rose, dan Lisa ini menjadi girlgroup tersukses sepanjang sejarah industri musik K-Pop. Nama BLACKPINK kemudian menyebar cepat dan memiliki jutaan penggemar di seluruh dunia.
Ia merupakan satu-satunya personil BLACKPINK yang berasal dari luar Korea, tepatnya di Thailand. Lisa fasih berbahasa Korea, Inggris, Mandarin dan Jepang.
Lisa berada di peringkat ke-9 di TC Candler “The 100 Most Beautiful Faces of 2018".***
