Baca Juga: Suami Siti Badriah Angkat Bicara Setelah Lesti Kejora Mengatakan Suara Istrinya Paling Jelek
Baca Juga: Apakah Zoom Meeting Mengurangi Kecerdasan Kolektif Kita? Sebuah Penelitian Mengungkapnya
Di rumah Bundela nampak Veer menjadi tegang, ia mengingat dengan detail semua masa lalunya. Ia mengingat wajah Ichca istrinya Veer kemudian menangis dan menyebut nama Ichcha.
Tapasya memperhatikan wajah Veer ia tersenyum senang saat Veer menyebut nama Ichcha. Ingatan Veer telah pulih. Seluruh orang yang berdoa pergi sedangkan ia masih menangis. Veer mengingat penderitaan Ichcha yang harus ditanggungnya sendiri karena telah menyelamatkan nyawanya dulu.
Veer bangun berdiri kemudian Amla datang bertanya pada Veer apakah dia baik-baik saja.
Veer tidak tahan lagi dengan semua kemarahannya ia berteriak memanggil ibunya dan membentak ibunya. Ia marah karena selama ini ibunya telah menutupi tentang Ichcha darinya.
Baca Juga: Mengenal Tradisi Penampahan di Pulau Lombok, Mandi Membersihkan Diri Sebelum Memasuki Bulan Ramadhan
Baca Juga: Konflik Tak Kunjung Usai, Azis Syamsuddin: Aparat Jangan Buat Masyarakat Papua Khawatir dan Resah
Tanpa rasa bersama sang ibu pura-pura tidak tahu ia bahkan memarahi Veer yang telah lancang membentak dirinya.
“Kamu telah terpengaruh oleh Tapasya Veer, apa yang dikatakan Tapasya semua tidak benar” bentak guvanti pada Veer.