Network
WARTA LOMBOK - Episode kali ini cukup menguras air mata pasalnya Tapasya yang tengah memperjuangkan hidupnya tengah sekarat sedangkan Ichcha yang meninggal dan mendonorkan jantungnya untuk Tapasya.
Dokter menghampiri tuan Takur dan memberitahukan bahwa Tapasya kritis. Dokter tersebut mengatakan bahwa Tapasya membutuhkan donor jantung dalam waktu 24 jam jika tidak maka Tapasya tidak akan tertolong.
Ichcha shock mendengar hal tersebut ia berlari keruangan Tapasya dan menangis sambil menggenggam tangan Tapasya.
Baca Juga: Diacuhkan Puan dan PDIP, Refly Harun: Sangat Mungkin Ganjar Pranowo Dibajak Partai Lainnya
“Tapi kamu harus bertahan hidup, aku mohon bertahanlah kamu kuat tapu,” ucap Ichcha menangis sedih.
Sementara itu Rathore berjalan menuju kuil disana Rathore berlutut dan menangis seakan tengah memprotes dewa. Ia sangat marah pada dirinya sendiri yang tidak bisa menjaga Tapasya.
Ichcha berjalan keluar meninggalkan rumah sakit dan menuju kuil untuk mendoakan Tapasya. Kali ini ia tidak meminta kepada dewa namun ia seakan membuat kesepakatan dengan dewa.
“Dewa aku mohon, untuk kali ini aku tidak meminta apapun hanya saja tolong gantikan nyawaku untuk Tapasya. Aku rela menebus nyawa Tapasya dengan nyawaku,” kata Ichcha sambil menangis.
Ia berjalan turun dari anak tangga kuil dipinggir jalan ia melihat dua orang anak perempuan tengah bermain. Ia mengingat persahabatannya dengan Tapasya di masa lalunya.
Tiba-tiba nampak truk berjalan ngebut ke arah anak tersebut. Ichcha kemudian berteriak namun anak tersebut tidak mendengarkan. Ichcha berlari menyelamatkan anak tersebut dan akhirnya dirinya yang tertabrak.
Tubuh Ichcha terpental sangat jauh dan sekujur tubuhnya mengeluarkan darah hingga wajahnya tak dapat dikenali.
Sang ibu dari anak tadi berlari memeriksa Ichcha. Ia berteriak minta tolong untuk membawa Ichcha ke rumah sakit. Ichcha pun di bawanya dan ternyata ia dibawa kerumah sakit yang sama tempat Tapasya di rawat.
Di lorong rumah sakit tangan Ichcha tak sengaja menyentuh tangan Damini dan keduanya seperti merasakan kontak batin namun Damini tidak memperhatikan wajah Ichcha karena ketutup darah.
Ichcha didorong suster berjalan di depan keluarganya dan tak satupun yang mengenalinya. Ibu anak yang diselamatkan Ichcha berteriak di depan tuan Takur karena dokter tidak langsung melakukan tindakan untuk Ichcha.
Tuan Takur menegur dokter hingga akhirnya Ichcha di masukkan ke ICU. Di dalam ruangan Ichcha mendengar pembicaraan kedua dokter tersebut yang salah satunya adalah dokter yang menangani Tapasya.
Baca Juga: Dubes RI untuk Lebanon: Masalah Israel-Palestina Bukan Soal Konflik atau Perang, Tapi Ini Penjajahan
Dokter tersebut mengatakan bahwa Tapasya harus mendapatkan donor segera. Ichcha memanggil dokter dengan suara parau dan meminta agar jantungnya didonorkan untuk Tapasya. Ia pun menandatangani kesepakatan.
Kondisi keduanya kritis mereka sekarat Ichcha dan Tapasya bertemu di dimensi berbeda nampak Ichcha pergi meninggalkan Tapasya episode bersambung.***
