Dubes RI untuk Lebanon: Masalah Israel-Palestina Bukan Soal Konflik atau Perang, Tapi Ini Penjajahan

- 24 Mei 2021, 14:44 WIB
Dubes RI untuk Lebanon Hadjriyanto Y. Thohari menilai masalah Israel-Palestina tak hanya soal konflik atau perang namun lebih ke kolonialisme.
Dubes RI untuk Lebanon Hadjriyanto Y. Thohari menilai masalah Israel-Palestina tak hanya soal konflik atau perang namun lebih ke kolonialisme. /muhammadiyah.or.id

WARTA LOMBOK - Duta Besar RI untuk Lebanon Hadjriyanto Y. Thohari tidak sependapat dengan mereka yang mengatakan bahwa masalah Israel-Palestina adalah konflik atau perang perebutan tanah.

Berdasarkan perspektif politik dan sejarah, Hadjriyanto menyatakan bahwa dalil tersebut dengan mudah menyederhanakan suatu persoalan yang sebenarnya.

“Apa yang terjadi di Negara Palestina bukan hanya konflik Israel-Palestina, perang, atau perang melawan Hamas. Kalau orang menyebutnya perang, itu asimetris peperangan yang membedakan kekuatan militer pihak yang berperang,” tegas Hadjriyanto dalam forum diskusi dengan Lazismu (Badan Pengelola Zakat Muhammadiyah), Jumat, 21 Mei 2021.

Baca Juga: Konflik Berkepanjangan, Gencatan Senjata Palestina-Israel Dianggap Masih Rapuh

Baca Juga: Mahogany Geter, Sosok Model Fashion Inspiratif Meski Menderita Limfedema

Sebagai negara hukum, Negara Palestina tidak memiliki kekuatan militer. Mereka hanya memiliki polisi dan pentungan sebagai senjata mereka. Selain itu, Hamas membuat senjata pagar betis sendiri tanpa teknologi.

Ia juga prihatin karena beberapa pihak membuat kontra-wacana agar Indonesia bersikap netral melihat persoalan Israel-Palestina. Namun, menurutnya wacana tersebut tidak relevan dengan jati diri bangsa yang diciptakan oleh para founding fathers.

“Masalahnya adalah perang asimetris. Ini bukan konflik, tapi lebih dari sekedar kolonialisme. Ini apartheid politik. Itu pernyataan Joseph Massad, seorang doktor di Universitas Columbia,” katanya mengutip seorang Kristen Palestina.

Indonesia secara konsisten berkomitmen untuk membela Negara Palestina. Pada pertemuan PBB pada 20 Mei lalu, Menlu RI Retno Marsudi menegaskan bahwa penjajahan Negara Palestina oleh Israel harus segera diakhiri.

Halaman:

Editor: Herry Iswandi

Sumber: muhammadiyah.or.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x