WARTA LOMBOK - Pada part ke sembilan ini menceritakan setelah dua tahun tragedi danau es yang mematikan Zughe Yue.
Setelah dua tahun berlalu Chu Qiao meninggalkan Yanbei dan membiarkan semua kenangannya bersama Yan Xun membeku dalam hatinya.
Chu Qiao tinggal di Qio Lanping merupakan sebuah daratan yang masih masuk dalam wilayah kekuasaan Yan Xun.
Chu Qiao hidup penuh kedamaian bersama warga bekas pasukan Xiuli yang dulunya ia komandani namun mereka sekarang telah pensiun dan menjalani hidup sebagaimana manusia pada umumnya.
Mantan panglima Xiuli He Xiao lah yang merawat Chu Qiao sejak meninggalkan Yan Xun. Ia sangat setia hingga ia tidak pernah terlelap dengan puas karena harus berjaga di depan kamar Chu Qiao.
Di kamarnya Chu Qiao tidak bisa tidur ia berdiri menghadap jendela menatap keluar rumahnya memandangi pegunungan yang mengering.
Kolam di luar kamar bersuara meletup-letup dan angin deras menembus jendela hingga. Chu Qiao hendak menutup jendela namun ia tertegun melihat pohon Prem yang telah menjulang tinggi.