WARTA LOMBOK - Chu Qiao berangsur-angsur pulih dan sembuh kembali namun ada hal aneh dalam dirinya yang ia rasakan. Ia tak lagi bertenaga seperti dulu, ia merasa gairah hidupnya telah mati sehingga ia berjalan tanpa tujuan.
Yan Xun masih termenung dalam kamarnya, rasa benci yang menghantui dirinya membuat ia menjadi singa liar yang kapan saja bisa menerkam orang sekitarnya bahkan saudaranya sendiri.
Yan Xun terus saja terngiang ucapan Chu Qiao saat terakhir kali ia bertatap muka sebelum tragedi danau es tersebut terjadi.
“Ingatlah Yan Xun jika Zughe Yue mati di tanah Yanbei maka aku tidak akan pernah memafkanmu selamnya,” kata Chu Qiao saat itu.
Pada malam pergantian tahun Chu Qiao nampak mengenakan mantel berwarna biru menaiki kuda menuju luar kota meninggalkan Yanbei.
Di jalan ia melihat nampak banyak orang yang merayakan malam pergantian tahun tersebut.
Ia meninggalkan Yanbei namun tidak dengan kenangan tentang Yan Xun. Laki-laki yang dulu ia puja kini telah berubah menjadi biadab.