Alami Kesulitan Buktikan Pelecehan Seksual, Korban Gofar Hilman Memohon Saksi Berikan Keterangan

- 15 Juli 2021, 14:50 WIB
Kasus pelecehan seksual Gofar Hilman masih berlanjut
Kasus pelecehan seksual Gofar Hilman masih berlanjut /instagram @gofarhilman/

WARTA LOMBOK - Berita pelecehan seksual Gofar Hilman belum selesai dan masih tetap berlanjut sampai saat ini.

Dikutip wartalombok.com dari akun Instagramnya @pergijauh, Gofar Hilman belum ditanggapi ajakan untuk mediasi.

Setelah dilacak lebih jauh, pihak terkait terus memberikan keterangan lewat akun Twitternya @quwenjojo.

Baca Juga: Usai Bikin Video Klarifikasi via Youtube, Gofar Hilman Kembali Buat Pernyataan Atas Kasus Pelecehan Seksual

Menanggapi kasus pelecehan seksual yang menimpanya, wanita ini sejak 8 Juni 2021 lalu telah berusaha untuk menyiarkan kepada publik yang terjadi kepada dirinya. Ia mengkonfirmasi bahwa Gofar benar telah melakukan pelecehan seksual kepada dirinya.

Ia sempat mengunggah video 6 detik saat Gofar mabuk untuk mengingatkan Youtuber itu tepat sebelum Gofar melecehkannya. Akun @quwenjojo tak henti-hentinya menyerukan agar Gofar menyadari perbuatannya tiga tahun lalu dan tidak mengulanginya lagi kepada siapapun.

Wanita yang menyematkan nama Nyelaras ini di akunnya juga mengingatkan Gofar tidak semua orang mau melakukan apa saja dengan dia dan menghimbau semua orang agar berhati-hati dalam mengambil tindakan walaupun di ruang publik.

Baca Juga: Anda Lulusan S1 Teknik Mesin? Berikut 5 Lembaga Nasional yang Membuka Pendaftaran CPNS 2021

Ia mengaku sudah berkomunikasi dengan manajemen Gofar dan panita acara tetapi panitia acara tidak mengaku melihat kejadian yang ia alami. Hal ini ia tekankan bukan berarti pelecehan tidak terjadi.

Wanita inipun meminta tolong dengan sangat kepada orang yang sempat berkomentar pada saat itu walaupun melihat pelecehan yang ia alami. Ia memaafkan komentar yang malah mendukung kesalahan Gofar karena tidak mudah untuk mencari bukti kejadian tiga tahun lalu, apalagi tempat kejadian yang dinamakan Rumah Opa sudah ditutup.

“Dienakin kok nggak mau?” komentar seorang laki-laki yang melihat Gofar memasukkan tangan ke baju wanita ini. Melalui akun Twitternya, wanita muda ini juga mengajak korban-korban pelecehan dari Gofar yang telah berjumlah 8 orang untuk menceritakan pengalamannya. 

Baca Juga: KPK Tidak Mendukung Pelaksanaan Vaksin Gotong Royong Mandiri Berbayar Mengingat Adanya Potensi Korupsi

Sejak 18 Juni 2021 lalu Pos Pengaduan GH yang dikelola LBH APIK Jakarta, SAFEnet dan para korban yang bersolidaritas telah menerima cerita dan aduan dari korban dan saksi lain.

Berlabel tanggal 26 Juni 2021 sebagai update terbaru, pos ini masih terus dibuka bagi yang ingin berbagi cerita atau mendapatkan akses pendampingan hukum, konseling psikologis dan terkait keamanan digital.

Akun Instagram @aduankorban.gh pun dibuat untuk menerima masukan dari korban-korban pelecehan Gofar Hilman. Di sini diterangkan bahwa tindakan pelecehan di ruang publik ini, ironisnya malah menuai komentar seksis yang menambah trauma korban.

Baca Juga: Vaksinasi Pelajar Dimulai, Berikut 14 SMP Dan SMA Lokasi Pelaksanaan Vaksin Di 14 Provinsi Indonesia

Selain itu korban menghadapi tantangan luar biasa untuk melakukan pembuktian karena jika terjadi di ruang terbuka, hal ini berlangsung secara spontan dan cepat sehingga korban tidak sempat menyimpan barang bukti.***

Editor: Mamiq Alki

Sumber: Twitter @quweenjojo


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah