Network
WARTA LOMBOK - Pada episode kali ini, ketika dia ingin mengatakan pada Anandhi, Nandhu datang bersama Jagdish menuruni tangga.
"Kejar aku," kata Nandu.
"Jangan nakal di depan kolektor, kolektor bisa menghukum orang-orang yang nakal," jawab Jagdish.
Semua orang terkejut mendengar perkataan Jagdish.
"Kau ingat semua ini?" kata Shiv.
Baca Juga: Balika Vadhu ANTV: Jagdish Terharu, Saat mendapat kejutan dari keluarganya
"Bagaimana aku bisa melupakan waktu kita bertemu pertama kalinya, aku menghabiskan satu malam di penjara itu karena kau Shiv. Itu adalah saat terburuk dalam hidupku, aku tidak pernah dihina seperti itu," kata Jagdish.
Semua orang terkejut melihat ingatan Jagdish kembali.
"Sekarang kau sudah mengingat segalanya," kata Bhairon.
Kalyani mendekati Jagdish, Jagdish baru menyadari yang barusan dia katakan.
Jagdish berpura-pura memegang kepalanya, Jagdish memulai dramanya lagi karena pura-pura hilang Ingatan.
Baca Juga: Uttaran ANTV: Meethi Terkejut dan Kesakitan Saat Diteror Oleh Roh Jahat
"Kenapa aku masih di rumah ini?" kata Jagdish.
"Kau sedang sakit, kau lupa segalanya dalam ingatanmu," kata Kalyani.
"Takdir bermain denganku kemarin ketika aku ingin meninggalkan rumah ini, Dewa mengambil Ingatanku sehingga aku masih disini, sekarang Ingatanku sudah pulih itu berarti aku harus pergi dari rumah ini," kata Jagdish.
"Kakak jangan pergi dari sini kau sudah berjanji akan tinggal disini bersamaku," kata Nandu sambil menangis.
Baca Juga: Gopi ANTV: Gopi Menangis Histeris, Ahem Ikut Hanyut Saat Menyelamatkan Mira
"Saat itu aku berjanji padamu saat aku tidak ingat apa-apa, sekarang aku harus pergi dari sini," kata Jagdish.
"Bhairon maafkanlah Jagdish, dia sudah menyadari kesalahannya ini tidak adil untuknya," kata Pasant.
Bhairon tidak setuju, Pasant bertanya,
"Mengapa kau begitu keras kepala pada anak mu sendiri. Berapa banyak kesalahan yang dia lakukan, apakah yang kau lakukan sudah benar," kata Pasant kepada Bhairon.
Baca Juga: Terpaksa Menikahi Tuan Muda ANTV: Amanda Takut Ketauan, Anita Meninggal Dunia karena Ulahnya
Jagdish bekerja di ladang Narayan, dia membantu penduduk desa siang dan malam, dia juga menyelamatkan Nandhu.
Bhairon mengatakan, "Apapun yang aku lakukan sekarang bukanlah apa-apa dibandingkan dengan berapa banyak rasa sakit yang Jagdish berikan kepada kalian," kata Bhairon.
Banyak sekali kesalahan yang dia lakukan, aku tahu di balik kerja kerasnya ada rencana jahat yang dia buat. Ini semua adalah rencananya, Jagdish terlejut mendengar nya.
Baca Juga: Uttaran ANTV: Meethi Akan Membongkar Kejahatan Nandini
"Bhairon apa yang kau katakan," kata Kalyani.
"Apa kau juga meragukan penyakitnya? kau menyebut ku egois tapi lihatlah dirimu," kata Pasant.
Bhairon akhirnya mengalah karena desakan Kalyani dan Pasant.
"Baiklah, Jagdish akan tinggal di sini, tapi di hatiku tidak ada tempat lagi untuk nya," kata Bhairon.
Jagdish senang mendengarnya, Pasant mengatakan,
"Rumah ini adalah hak kita, kau tidak bisa memutuskannya sendiri, kita memiliki hak yang sama untuk memutuskan Jagdish boleh tinggal di sini atau tidak," kata Pasant.
Baca Juga: Uttaran ANTV: Nandini Ketakutan, Meethi mengancamnya
Bhairon mengatakan, dia akan pergi dari rumah Kalyani bersama Anandhi, Jagdish menyela di antara pertengkaran keluarganya. Jagdish mengatakan,
"Kalian tidak perlu berdebat hanya karena aku, ini adalah rumah kalian tidak ada yang boleh pergi dari rumah ini, aku yang akan pergi dari sini," kata Jagdish.***
