“Gangga sedang sekarat dan kritis di rumah sakit,” kata Alokh.
Sanchi tersenyum sekaligus marah melihat orang-orang banyak memperhatikan Gangga.
Tiba-tiba dari dalam kamar operasi terdengar suara bayi mungil dan membuat Jagdish terharu, ia menatap Gangga yang lemah.
Jagdish khawatir pada keadaan Gangga, suara mesin detak jantung terdengar lemah namun dokter kandungan mengatakan Gangga baik-baik saja.
Kalyani yang sedang berdoa menangis membayangkan kebaikan Gangga yang tulus merawatnya selama ini.
Jagdish keluar dan melihat Bhairon berdiri depan pintu dengan panik.
Jagdish memberi kode pada Bhairon bahwa semuanya baik-baik saja dan lahiran Gangga lancar.
Bhairon menangis bahagia dan memeluk anaknya, ia sangat bahagia dan Jagdish menghampiri Kalyani memberitahukan mereka semua berjalan lancar.