WARTA LOMBOK - Sinopsis Balika Vadhu episode kali ini, suatu malam saat perayaan Dilwali, Anandhi dan semua keluarganya sangat girang merayakan pesta kembang api.
Tanpa mereka menyadari hal tersebut melihat Anandhi dan Shiv dari balik pohon.
Dia menemukan celah bisa menculik Anandhi dan membawanya ke Prancis.
Baca Juga: Balika Vadhu: KARMA, Sanchi Diusir dari Rumah Suaminya, Balasan Perbuatannya Kepada Anandhi
Anandhi yang tengah asyik bermain kembang api akhirnya diminta untuk mengambil air minum untuk anaknya yang kehausan.
Anandhi pun pergi, ia tak menyadari bahaya mengintainya dan Anandhi berjalan tepat di depan orang tersebut, tanpa menyia-nyiakan kesempatan itu tanpa mencengkram tangan Anandhi dan menutup mulut.
Anandhi yang syok, berusaha memanggil Shiv namun karena suara mercon dan kembang api, tak ada keluarga yang mendengar Anandhi.
Baca Juga: Shah Rukh Khan Menjadi Idola Bintang Bollywood, Berikut Beberapa Fakta Ungkap Mantan Karyawannya
Anandhi berusaha melawan, ia menggapai sebuah pohon untuk menahan tubuhnya agar tidak diseret masuk mobil.
Anandhi dengan mengerahkan tenaga memanggil Shiv dan semua keluarga mendengar dan melihatnya diseret masuk mobil.
Shiv murka dan pencuri pencuri tersebut namun sayang mereka telah pergi membawa Anandhi.
Baca Juga: Gopi Hari ini Episode 346, MEMANAS! Hetal dan Mira Terluka, Urmila Melaporkan Kinjal Pada Polisi
Shiv mengambil mobil dan mencari tahu hal tersebut tanpa pengetahuannya.
Di dalam mobil Anandhi tidak diperlakukan dengan sopan, mengatakan cintanya dan menginginkan Anandhi seutuhnya.
Anandhi menangis syok, dia meronta memanggil nama Shiv.
"Aku tidak mengenalmu, aku tidak ingin terpesona karena hanya Shiv yang ada dihatiku teriak Anandhi," kata Anandhi.
Pelukis tersebut tiba di penginapannya dan masuk Anandhi dengan kasar dan membayangkan dia yang mirip dengan Anandhi.
Anandhi terkejut dan orang-orang yang menyuruhnya mengagumi hal tersebut.
Baca Juga: Sidharth Shukla Toral Rasputra Bermusuhan dari Balika Vadhu Hingga Ajal Menjemput? Simak Penyebabnya
Anandhi kesal dan mencoret-coret lukisan seksi tersebut kemudian melemparnya ke lantai.
Semua alat lukisnya sakit dibuang Anandhi dan ia berteriak histeris, Anandhi menyadari bahwa orang tersebut jiwa.***