Kalyani menolak pergi dan mereka punpergi tanpa nenek, Jagdish dan Gangga tersenyum.
Sesampainya di pameran, Jagdish merogoh sakunya kemudian berpura-pura ada yang menelpon kemudian ia mengajak Gangga pergi dengan alasan ada darurat di rumah sakit.
“Bibi aku tidak bisa menemani kalian disini karena ada keadaan darurat, kalian bisa pulang sendiri,” kata Jagdish berlalu sambil menarik tangan Gangga.
Tersisa Gehna Niranjan dan Nandhu, mereka berjalan bertiga bagaikan satu keluarga kecil yang bahagia.
Niranjan dan Gehna membeli es potong dan saat hendak memakannya Niranjan tak sengaja menjatuhkannya di tanah.
Gehna tertawa melihatnya dan mereka semua terbahak-bahak, sedangkan Jagdish dan Gangga mengintip mereka dari kejauhan.
Mereka mencari taksi untuk pulang namun Nandhu menolak dan menyarankan untuk menaiki kereta kuda.
“Ibu aku di depan dengan supir, kalian dibelakang,” kata Nandhu.