Sementara itu Srivastav datang menemui Gangga dan dia mengancamnya bahwa dia tidak akan dapat kabur lagi.
Srivastav kemudian menyemprotkan parfum pada dirinya sendiri dan dia mencium baunya yang harum.
Srivastav mengatakan pada Gangga bahwa dia adalah istri Jagdish yang telah merenggut segalanya darinya.
Srivastav mengatakan bahwa dia akan menghancurkan Jagdish dan dia juga harus menghancurkan Gangga.
Gangga berkata bahwa dia tidak takut karena dia bukan wanita lemah seperti yang Srivastav pikirkan.
Srivastav berkata bahwa dia akan mendapatkan anggur asing untuk Gangga sehingga dia tidak akan sadarkan diri.
Gangga menangis memanggil nama Jagdish dan dia berharap bahwa Jagdish akan segera menyelamtkannya.
Srivastav kemudian menunjukkan botol anggur dan meminumnya di depan Gangga, dia sangat senang melihat Gangga ketakutan.
Gangga meminta Srivastav untuk tidak menyentuhnya namun Srivastav mencoba mendekatinya.