Network
WARTA LOMBOK - Sinopsis Sufiyana episode ini, Saltanat dan Zaenab mencoba memasuki ruangan pernikahan Zaroon dengan Kaynat.
Saltanat mencoba memanjat tembok dan meminta kepada Zaenab membiarkannya untuk melakukan itu.
Dia mengingat perkataan Zaroon kepadanya bahwa Zaroon mencintainya dan itu membuatnya tidak mengenal takut.
Saat di atas bangunan Saltanat lalu melihat Zaroon dan membuat hatinya semakin merasa gelisah, sedangkan Kaynat merasa senang karena Zaroon sebentar lagi menjadi miliknya.
Zaroon merasa sedih dan bimbang sementara penghulu memberitahu semua orang tentang peraturan pernikahan. Pada saat itu Zaroon berada dalam kebingungan dan ia tak tahu apa yang akan ia lakukan.
Dia teringat dengan Saltanat sedangkan Zaenab menghawatirkan Saltanat berada di atas teras gedung itu.
Lalu penghulu menanyakan kesiapan pada Kaynat dan Zaroon untuk pernikahan mereka.
Tiba-tiba Saltanat memanggil Zaroon dan berlari dia melihat ke bawah dan melihat pernikahan terjadi, dia berpikir bagaimana caranya untuk turun.
Sementara pintunya juga tertutup suara microphone mengganggu telinga semua orang Saltanat mencoba turun.
Penghulu kembali bertanya pada Zaroon bahwa apakah dia menerima pernikahan dengan Kaynat Zaroon sempat terdiam kemudian ia mengatakan siap.
Saltanat yang mendengarnya menjadi terkejut dan berteriak memanggil Zaroon dan dia terjatuh dari atas teras.
Zaroon yang melihat Saltanat akan jatuh dari bawah langsung terbangun. Saltanat lalu jatuh ke pelukan Zaroon.
Semua orang yang menyaksikan pernikahan itu lalu tersenyum bahagia, sementara Kaynat dan Sabina terlihat terkejut.
Akhirnya Zaroon pun menolak pernikahannya dengan Kaynat dan Saltanat pun mengungkapkan semua perasaannya kepada Zaroon.
Baca Juga: Sinopsis Balika Vadhu: Suami Arogan! Jagdish Kini Membenci Gangga dan Manu Usai Dekat dengan Anandi
“Aku akan mengungkapkan semua apa yang belum aku ungkapkan kepadamu sampai sekarang ini, aku bersumpah aku sangat mencintaimu,” ujar Saltanat.
Sambal berlutut dan deraian air mata saltanat di hadapan Zaroon.
“Rumah cinta kita bukanlah yang membuat kita bersatu cinta kita adalah cinta yang tidak membuat kita bersatu dengan orang lain, terima kasih Zaroon kamu sudah mengingatkanku dalam hatimu,” kata Saltanat.
Akhirnya Kaynat pun pergi meninggalkan mereka sambil menangis dengan penuh rasa kecewa.***
