Urvasi kembali kritis dan Jaggi menangis mengamuk pada dokter karena ucapannya tak sesuai dengan keadaan yang dilihat sekarang.
Polisi pun yang berjaga di depan bertanya pada Urvasi siapa yang telah membuatnya kembali kritis.
Urvasi yang mengetahui Gaura berada di belakang gorden pun menunjuk kearahnya namun Kokila berada tepat di depan tirai tersebut.
Semua orang mengira pelakunya adalah Kokila hingga membuat polisi membawanya ke kantor untuk diperiksa.
Jaggi kembali bertanya pada ibunya dan ia kembali menunjuk ke arah Kokila kemudian pingsan.
Sementara itu Gaura tersenyum bahagia karena ia merasa beruntung telah membuat Kokila masuk penjara.
Kokila pun dibawa ke kantor polisi untulk ditahan, Gopi menangis memanggil ibu mertuanya tersebut dan ia pergi menemani Kokila.
Gopi memohon pada polisi agar Kokila bisa dijamin kebebasannya namun polisi mengabaikannya.