Niranjan pun terkejut, Amaji memintanya agar tidak stres dan meminta Niranjan untuk memberkati mereka.
Sagar dan Janvi lalu masuk, Niranjan menatap tajam ke arah Sagar. Janvi menyentuh kaki Niranjan dan ia memalingkan wajah saat Sagar menyentuh kakinya.
Niranjan bertanya bagaimana dengan Gangga. Gangga duduk di teras dengan sedih, ia terus memikirkan Sagar yang menikahi Janvi.
Gangga berkata ia tidak akan menangis, tiba-tiba bayangan ayahnya muncul.
"Ayah selalu bilang kita harus menuju pada bulan asli dan bukan pada bayangannya," ujar ayah Gangga.
Gangga menjawab bulannya adalah Sagar, namun ayahnya mengatakan Sagar bukanlah bulan untuknya, Sagar hanya bayangan atau ilusi.
Gangga menjawab Sagar bukan ilusi dan dia sangat mencintainya.***