Dutta meluapkan kekesalannya dengan menembakkan pelurunya ke langit-langit rumah hingga meengenai lampu hias.
Lampu hias tersebut goyang dan jatuh tepat di antara Nakusha dan dirinya, semua orang berteriak namun Nakusha sedikitpun tidak bergerak, ia menatap Dutta degan penuh rasa kasihan dan Dutta pergi ke kamarnya untuk meredam kemarahannya.
Bersambung.***