Barbie sebagai karakter wanita menjadi simbol dari perjuangan untuk kesetaraan hak dan emansipasi wanita. Film ini mengajarkan pentingnya menerima diri sendiri tanpa terpengaruh oleh norma-norma sosial.
Alur cerita film ini dapat dikatakan berjalan dengan baik, tidak terlalu cepat maupun lambat. Penggunaan musik-musik yang banyak seperti film-film Disney berhasil menambah suasana dalam film iniini.
Terutama saat Barbie Land yang dihuni oleh para Barbie hidup dengan terkoneksi pada boneka Barbie yang dimainkan oleh manusia.
Plot twist muncul ketika Barbie mengalami malfunctions karena memikirkan tentang kematian, yang berdampak pada boneka Barbie di dunia manusia.
Barbie kemudian berpetualang di dunia nyata bersama Ken untuk mencari pemain boneka tersebut. Namun, akhirnya mereka sadar bahwa seorang wanita juga bisa menjadi pemimpin dan menerima perubahan yang terjadi.
Selain itu, film ini juga menampilkan keterlibatan perusahaan Mattel sebagai pencipta Barbie, yang mempengaruhi cerita dan permasalahan yang dihadirkan dalam film.