Studi tersebut juga menyimpulkan bahwa orang yang membaca lebih dari 3 1/2 jam setiap minggu memiliki kemungkinan 23 persen hidup lebih lama daripada mereka yang tidak membaca sama sekali.
2. Memperkuat daya tahan otak
Sebuah penelitian menunjukkan bahwa kegiatan membaca bisa mengubah pola pikir seseorang.
Hasil penelitian tersebut juga mengungkapkan bahwa membaca melibatkan jaringan sirkuit dan sinyal yang kompleks di otak. Saat kemampuan membaca matang, jaringan tersebut juga menjadi lebih kuat dan lebih canggih.
3. Meningkatkan rasa empati
Sebuah penelitian menunjukkan bahwa orang yang membaca fiksi sastra atau cerita yang mengeksplorasi kehidupan batin memiliki kemampuan yang lebih tinggi dalam memahami perasaan orang lain.
4. Mampu mengembangkan kosakata
Penelitian menemukan bahwa siswa yang membaca buku secara teratur, mulai dari usia muda, secara bertahap mampu mengembangkan kosakata dengan baik.
Ukuran kosakata dapat mempengaruhi banyak bidang kehidupan, mulai dari skor pada tes standar hingga penerimaan perguruan tinggi dan peluang kerja.