WARTA LOMBOK - Meskipun pemahaman publik tentang depresi telah meningkat selama bertahun-tahun, masyarakat masih sering salah paham tentang depresi dan gejalanya.
Karena stigma yang terus berlanjut, kita tidak selalu menyadari ketika orang-orang dalam hidup kita sedang berjuang melawan penyakit ini.
Lebih buruk lagi, terlalu banyak orang tidak terdiagnosis karena asumsi yang salah tentang bagaimana depresi bermanifestasi dan apa yang harus dicari.
Baca Juga: Bisakah Kopi Menyebabkan Kecemasan dan Depresi?
Hal ini mengakibatkan sejumlah orang yang depresi tersembunyi, baik dari orang lain maupun dari dirinya sendiri.
Terutama ketika seseorang dengan depresi tidak terdiagnosis, mereka mungkin mengembangkan cara mengatasi masalah mereka yang menyembunyikan penyakit mereka dari orang-orang di sekitar mereka atau membuat orang tersebut tidak mengenali gejala mereka.
Berikut adalah beberapa tanda bahwa seseorang mungkin memiliki depresi tersembunyi.
1. Mereka mungkin tidak “terlihat depresi”
Karena stereotip media dan budaya, kebanyakan dari kita memiliki asumsi tentang bagaimana seseorang berperilaku dan terlihat jika mereka berjuang dengan depresi.
Kita membayangkan seseorang yang jarang meninggalkan kamar, tidak berpakaian dengan baik, dan terus-menerus terlihat menyedihkan, tetapi tidak semua orang dengan depresi berperilaku dengan cara yang sama.