Facebook dan Instagram Blokir Presiden AS Donald Trump, Dipicu Postingan Massa Serang Capitol

7 Januari 2021, 13:22 WIB
Facebook dan Instagram blokir Donald Trump setelah postingan massa pro-Trump yang menyerang Capitol AS /The Verge/Tasos Katopodis

WARTA LOMBOK - Facebook dan Instagram memblokir Donald Trump selama 24 jam. Keputusan tersebut mengikuti Twitter yang lebih dulu membatasi Presiden Amerika Serikat tersebut. 

Setelah Twitter, kini Facebook dan Instagram memblokir Presiden Donald Trump untuk memposting di situs tersebut selama 24 jam.

Hal tersebut sesuai keterangan dari perusahaan pada Rabu malam waktu setempat yang menyatakan membatasi kegiatan Donald Trump dalam membagikan postingan.

Baca Juga: Donald Trump Tekan Pejabat Batalkan Kemenangan Biden, Diketahui Setelah Rekaman Teleponnya Bocor

Keputusan itu diambil setelah perusahaan menghapus postingan yang dia buat untuk mendukung massa pro-Trump yang menyerang Capitol AS pada hari Rabu.

Pernyataan perusahaan telah dikeluarkan terkait pemblokiran Donald Trump selama 24 jam.

"Kami telah menilai dua pelanggaran kebijakan terhadap Halaman Presiden Trump yang akan mengakibatkan pemblokiran fitur selama 24 jam, yang berarti dia akan kehilangan kemampuan untuk memposting di platform selama waktu itu," tulis pernyataan itu.

Adam Mosseri, Kepala Instagram mengonfirmasi akan mengunci akun Instagram dan Facebook milik Donald Trump.

Baca Juga: Donald Trump Tetap Gigih: Sampai Jumpa dalam Empat Tahun, Meski Gagal Duduki Gedung Putih

"Akun Donald Trump di Instagram yang menjadi milik Facebook juga akan dikunci selama 24 jam", tegasnya, seperti dikutip Warta Lombok.com dari The Verge.

Sebelumnya pada hari Rabu, Facebook menghapus video yang diposting beberapa jam setelah serangan dimulai di mana Donald Trump meminta pengunjuk rasa untuk "pulang" dan menyatakan secara tidak benar bahwa "kami mengadakan pemilu yang dicuri dari kami."

Perusahaan juga menghapus postingan teks yang meminta pendukungnya untuk "mengingat hari ini selamanya!".

Twitter juga telah membatasi Trump pada platformnya, mengunci akunnya selama 12 jam setelah menghapus tiga tweet yang berkaitan dengan ajakn unjuk rasa.

Baca Juga: Pakar Intelijen AS: Ada Ancaman Jika Donald Trump Tak Mau Menerima Kekalahan

Perusahaan (Facebook dan Instagram) menilai hat tersebut merupakan "pelanggaran berat" yang telah melanggar kebijakan.***

Editor: Herry Iswandi

Sumber: The Verge

Tags

Terkini

Terpopuler