Pria di Jepang Sebar Teror Bunuh Wanita yang Nampak Bahagia, Memilih Targetnya Secara Acak

9 Agustus 2021, 16:15 WIB
Ilustrasi/Serangan pisau seorang pria di Tokyo Jepang teror sejumlah wanita sebagai korbannya. /PIXABAY/Alex Yomare

WARTA LOMBOK - Polisi Metropolitan Tokyo menahan seorang pria yang menyerang 10 penumpang di kereta komuter di Tokyo Jepang dengan pisau, pada Jumat lalu, 6 Agustus 2021. Pria itu ditangkap usai sempat melarikan diri.

Pria berusia 30-an tahun tersebut mengacungkan pisau dan menyebabkan 9 orang yang ada di dalam gerbong kereta komuter mengalami cedera.

Departemen Pemadam Kebakaran Tokyo mengatakan sembilan dari 10 penumpang yang terluka dibawa ke rumah sakit terdekat, sementara 1 orang bisa berjalan. Semua yang terluka dalam keadaan sadar, kata petugas pemadam kebakaran.

Baca Juga: Joe Biden Prediksi Jakarta Bakal Tenggelam 10 Tahun Lagi, Ini Alasannya

Baca Juga: Yaqut Cholil Qoumas Kebablasan Ucapkan Selamat Hari Raya ke Agama Baha'i

Atas insiden itu, seorang wanita berusia 20-an terluka parah. Tersangka diketahui meninggalkan pisaunya saat ia melarikan diri, dan kemudian menyerahkan dirinya di sebuah toko serba ada. 

Pria itu diketahui bernama Yusuke Tsushima berusia 36 tahun, yang dilaporkan mengatakan kepada polisi bahwa dia berniat membunuh wanita yang tampak bahagia, dan memilih targetnya secara acak.

Polisi menolak untuk mengonfirmasi laporan penangkapannya atau rincian tentang tersangka.

Seorang saksi di stasiun terdekat tempat kereta berhenti mengatakan penumpang bergegas keluar dari gerbong dan berteriak bahwa ada penusukan dan meminta pertolongan pertama.

Saksi lain mengatakan kepada NHK bahwa dia melihat penumpang berlumuran darah keluar dari kereta, ketika seorang penyiar meminta dokter dan penumpang membawa handuk. Puluhan paramedis dan polisi tiba di stasiun, kata salah satu saksi mata.

NHK mengatakan tersangka kemudian masuk ke toko serba ada dan mengidentifikasi dirinya sebagai tersangka di berita, dan mengatakan dia lelah melarikan diri. Manajer toko menelepon polisi setelah melihat noda darah di baju pria itu.

Baca Juga: Stasiun Penyiaran Korea Selatan Meminta Maaf untuk Gambar-Gambar Tak Pantas Saat Parade Olimpiade

Baca Juga: Panas Ekstrim! Pemerintah Dubai Bayar Ilmuwan Ciptakan Hujan

Polisi menginterogasi pria itu saat mereka mempersiapkan penangkapannya, kata NHK. Penusukan terjadi di dekat Stasiun Seijogakuen, menurut operator kereta api Odakyu Electric Railway.

Sementara itu, kematian akibat penembakan jarang terjadi di Jepang. Negara itu telah memiliki serangkaian pembunuhan tingkat tinggi dengan pisau dalam beberapa tahun terakhir.

Pada tahun 2016, seorang mantan karyawan di panti disabilitas diduga membunuh 19 orang dan melukai lebih dari 20 orang.

Pada tahun 2018, seorang pria membunuh seorang penumpang dan melukai dua lainnya dalam serangan pisau di sebuah kereta. 

Kemudian pada 2019, seorang pria membawa dua pisau menyerang sekelompok siswi yang menunggu di halte bus di luar Tokyo, menewaskan dua orang dan melukai 17 orang sebelum bunuh diri.***

 

Editor: Herry Iswandi

Sumber: Korea Times

Tags

Terkini

Terpopuler