WARTA LOMBOK - Kebanyakan orang mengeluhkan cuaca panas yang berkepanjangan dan berpikir bahwa itu merupakan hal buruk.
Orang-orang India di daerah Karnataka menunggu diberkati hujan usai dilanda panas yang berkepanjangan.
Gelombang panas yang berlebihan menyebabkan daerah ini termasuk 10 dari 15 tempat terpanas di dunia.
Baca Juga: Mengaku Pemuja Setan, Model Ini Memenuhi Hampir Seluruh Tubuhnya dengan Tato
Menyikapi panas berkepanjangan, orang-orang di Karnataka memutuskan melakukan ritual memanggil hujan dengan cara mereka sendiri.
Dalam upaya untuk menenangkan dan memohon dewa hujan, perkawinan katak dilakukan di kota Udipi.
Terlepas dari bagaimana kedengarannya, tradisi perkawinan dua katak selama akhir pekan adalah ritual yang sangat serius.
Itu adalah upacara antara katak jantan dan betina. Mereka membawa dua hewan amfibi itu ke ahli zoologi untuk memverifikasi jenis kelamin.
Baca Juga: Festival Penuh Cahaya, Ini Makna Tradisi Diwali di India yang Diperingati November
Katak ditugaskan untuk memanggil hujan di Karnataka dan masuk akal jika nama mereka mencerminkan takdir mereka.
Pernikahan katak diyakini untuk menyenangkan para Dewa dan mengantarkan hujan lebat, memulai musim hujan.
The Weather Channel India melaporkan bahwa pernikahan ini digelar atas kerja sama Udipi Nagarika Samithi dan Panchrathna Seva Trust.
Upacara pernikahan katak biasanya berlangsung di Hotel Kidiyoor di mana seorang pendeta melakukan upacara dan ritual pernikahan.
Baca Juga: Terinspirasi Joker di Film Batman Seorang Pria Jepang Menyerang 17 Orang hingga Terluka
Tahun lalu, ada kontroversi besar seputar pernikahan katak di negara bagian Madhya Pradesh.
Para aktivis hak-hak binatang ada di mana-mana karena dianggap hal itu sebagai tindakan kekejaman terhadap hewan.
Hujan adalah topik diskusi hangat saat ini karena Mumbai diguyur hujan pra-musim pertama.
Dan India yang secara alami mengharapkan hujan datang lebih cepat, upacara pernikahan katak adalah ide yang tidak masuk akal yang berasal dari kebutuhan saat ini.***