Bikini dan Musik Bebas di Pantai, Warga Arab Saudi Merasa Seperti 'Surga'

- 30 Oktober 2021, 15:45 WIB
Ilustrasi/Arab Saudi kini membolehkan wanita mengenakan bikini di pantai, yang merupakan salah satu bentuk modernisasi negara itu.
Ilustrasi/Arab Saudi kini membolehkan wanita mengenakan bikini di pantai, yang merupakan salah satu bentuk modernisasi negara itu. /PIXABAY/Igor Link

WARTA LOMBOK - Pure Beach menjadi salah satu tempat wisata yang mendadak trending usai Arab Saudi membolehkan wanita mengenakan bikini di pantai itu.

Terletak di kota Jeddah, Pure Beach diprediksi akan dikunjungi banyak wisatawan seiring upaya "modernisasi Arab" yang diusung Pangeran Mohammad bin Salman.

Aturan yang mendapat berbagai tanggapan tersebut diapresiasi warga Arab Saudi yang menilai hal itu sebagai tonggak baru nan bersejarah terhadap kebebasan di negara tersebut.

Baca Juga: Sejarah Tradisi Halloween, Perayaan yang Identik dengan Kematian dan Hantu

Baca Juga: 14 Tradisi Aneh India yang Akan Mengejutkan Anda

Bagi Asma, menghabiskan satu hari di pantai dengan pacarnya tidak pernah terpikirkan sampai saat ini mengingat Arab Saudi yang sangat konservatif.

Perubahan tampaknya sedang berlangsung untuk meringankan beberapa aturan sosial yang ketat di tengah arus modernisasi pada saat yang sama. 

Musik sebelumnya dilarang di tempat umum hingga tahun 2017, yang diberlakukan oleh polisi agama, dan perempuan hanya diizinkan mengemudi setahun kemudian. 

Pantai di Arab Saudi biasanya masih dipisahkan antara pria dan wanita.

Tetapi dengan 300 riyal atau Rp1,1 juta, Asma dan pacarnya dapat memasuki Pure Beach dengan musik, tarian, dan taman air yang bertuliskan "Arab Saudi" dalam bahasa Inggris jika dilihat dari di atas.

Halaman:

Editor: Herry Iswandi

Sumber: The New Arab


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah