Akibat Pandemi Covid-19, Pekerja Seks Komersil (PSK) di India Alih Profesi jadi Seniman

20 Oktober 2020, 05:27 WIB
Kepolisian dan juga pemerintah kota Delhi India memberikan program pemberdayaan para PSK untuk beralih profesi menjadi seorang seniman /Hindustan Times

WARTA LOMBOK – Pemberdayaan pekerja seks komersil (PSK) dilakukan pihak pemerintah kota Delhi India karena mereka mengalami penurunan pendapatan setelah negara tersebut diserang Covid-19.

PSK diminta oleh pemerintah untung beralih profesi menjadi seniman dan menghasilkan prakarya-prakarya indah yang kemudian bisa menghasilkan daya beli.

Melalui program bernama Hunar Jyoti, Kepolisian dan pemerintah kota Delhi berusaha memberdayakan para PSK ini untuk melakukan sesuatu yang lebih baik.

Baca Juga: Update Virus Corona di Dunia 19 Oktober 2020, Indonesia di Nomor Urut 17

Sebagaimana beritak Pikiran-Rakyat.com dalam artikel “Banting Setir Karena Covid-19, Pekerja Seks di India Malah Alih Profesi jadi Seniman”, para PSK ini sudah melakukan pelatihan sejak 16 Oktober 2020 kemarin.

"Dalam tiga hari pertama ini, para pekerja seks sudah dilatih untuk bisa melukis lampu yang dibuat dari tanah liat beserta juga membuat bungkusan kertas.

"Selama beberapa hari hingga minggu ke depan mereka akan dilatih untuk membuat dupa, gantungan kunci, dan juga pekerjaan yang menggunakan kain," jelas Wakil Komisaris Kepolisian Kota Delhi, Sanjay Bhatia.

Baca Juga: Bos Real Madrid Salahkan Zidane Setelah Melepas Bintang Kolombia

Diharapkan kegiatan ini bisa menjadi ladang penghasilan dari para PSK tersebut yang mengalami penurunan pendapatan akibat sepinya pelanggan di masa pandemi Covid-19.

Perlu diketahui juga bahwa ini bukan kali pertama Kepolisian yang ada di kota New Delhi India mencoba memberikan penghidupan yang baru kepada para pekerja seks yang ada di jalanan.

Mereka pernah melakukannya pada tahun 2012 lalu dimana saat itu pihak kepolisian dan pemerintah berhasil memberdayakan sekitar dua lusin pekerja seks yang mau berhenti dari pekerjaan mereka semula.

Kali ini, kata Bhatia, sekitar 200 dari mereka telah mendaftar dan setengah dari mereka telah hadir untuk mengikuti pelatihan.

Baca Juga: Jadwal Acara RCTI Hari Ini, Senin 19 Oktober 2020: Si Doel Anak Sekolahan, Tukang Ojek Pengkolan

Selain dikarenakan pandemi Covid-19 yang membuat pendapatan mereka menurun, para PSK ini mengaku mereka sadar akan bahayanya dari pekerjaan yang mereka lakukan selama bertahun-tahun.

"Kali ini juga berbeda karena selain pandemi membuat mereka bangkrut dan mencari pekerjaan lain, mereka (PSK) tahu ancaman infeksi yang bisa mengancam dirinya.
"Kami mencoba sekeras mungkin untuk menggunakan kesempatan ini demi mengakhiri mereka dari melakukan pekerjaan tersebut," jelas Bhatia kembali.*** (pikiran-rakyat.com/ Alza Ahdira).

Editor: LU Ali

Sumber: Pikiran Rakyat

Tags

Terkini

Terpopuler