24 Nyawa Melayang akibat Ledakan Bom di Pusat Pendidikan Anak Jalanan Afghanistan

28 Oktober 2020, 22:57 WIB
Puluhan pelajar tewas akibat Bom bunuh diri di Kabul Afghanistan, Sabtu 24 Oktober 2020 (foto-Reuter) /

 

WARTA LOMBOK – telah terjadi ledakan bom yang menghantam sebuah lembaga bimbingan bagi ribuan anak jalanan menuju pendidikan tinggi di Kabul, Afghanistan pada Sabtu, 24 Oktober 2020 lalu.

Akibat dari peristiwa tersebut, total 24 nyawa melayang, dan puluhan pelajar alami luka-luka.

Menaggapi insiden nahas ini, Juru Bicara Kementrian Dalam Negari Afghanistan Tariq Arian angkat bicara.

Baca Juga: FDC Progres 2 Tahun Pembangunan di Lotim, Pemuda Harus Diberikan Ruang Komunikasi dengan Daerah

 

Dirinya mengatakan, saat ini polisi telah mengidentifikasi seorang pengebom yang meledakkan bahan peledak di jalan pusat pendidikan Denmark, Kawsar-e.

“Sebagian besar korban merupakan pelajar berusia 15-26 tahun, menurut Kementerian Kesehatan Afghanistan. Lima puluh tujuh orang terluka dalam serangan itu,” ujar Atariq Arian.

Sebagaimana diberitakan FixPadang.com dalam artikel "Bom Bunuh Diri, 24 orang Pelajar Tewas di Kabul Afghanistan", mengutip bahwa seorang guru beserta staf pengajar lain di pusat Kawsar-e, yang meminta untuk tidak disebutkan namanya karena alasan keamanan, terkejut dengan serangan bom itu.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Hari ini 28 Oktober 2020: Capricornus Obsesif, Aquarius Dapat Hadiah, Pisces?

 

“Semua siswa penuh energi, termasuk keluarga miskin tetapi berharap masa depan lebih cerah,” ujarnya.

Anggota keluarga berkumpul di rumah sakit terdekat, mencari orang-orang terkasih yang hilang di antara kantung-kantung mayat berisi sisa-sisa tubuh korban tewas yang diletakkan di lantai rumah sakit, sementara petugas di luar mendorong pasien yang terluka dengan tandu untuk perawatan, kata seorang saksi mata.

Serangan itu, yang dikutuk oleh NATO dan pemerintah Afghanistan, terjadi di daerah Kabul barat yang merupakan rumah bagi banyak komunitas Syiah di negara itu.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Hari ini 28 Oktober 2020: Libra Stabil, Scorpio Teringat Seseorang, Sagitarius?

 

Syiah adalah agama minoritas di Afghanistan yang menjadi sasaran kelompok-kelompok seperti ISIS di masa lalu.

Seorang juru bicara Taliban di Twitter membantah bertanggung jawab atas serangan yang terjadi pada waktu yang krusial, ketika tim yang mewakili pemberontak dan pemerintah bertemu di Qatar untuk mencari kesepakatan damai.

ISIS mengaku bertanggung jawab dalam pernyataan di Telegram, tanpa memberikan bukti.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Hari ini 28 Oktober 2020: Cancer Jangan Ambigu, Leo Jangan Egois, Virgo?

 

Puluhan siswa tewas di daerah yang sama di Kabul dalam serangan terhadap pusat pendidikan lain pada 2018.

Serangan terbaru terjadi setelah pertempuran sengit di beberapa provinsi dalam beberapa pekan terakhir, yang telah membuat ribuan warga sipil mengungsi.

Utusan Khusus Amerika Serikat untuk Afghanistan Zalmay Khalilzad pada Minggu pagi di Twitter menyerukan pengurangan segera dalam kekerasan dan percepatan dalam proses perdamaian.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Hari ini 28 Oktober 2020: Aries Berperan Vital, Taurus Berada di Zona Bebas, Gemini?

Ia mengacu pada meningkatnya kekerasan di negara itu dalam beberapa pekan terakhir, termasuk temuan oleh komisi hak asasi manusia bahwa serangan udara oleh pemerintah Afghanistan telah menewaskan 12 anak.

"Berapa banyak lagi yang bisa kita tahan, sebagai individu dan sebagai masyarakat? Berapa kali kita bisa bangkit?," tanya Shaharzad Akbar, ketua Komisi Hak Asasi Manusia Independen Afghanistan di Twitter tak lama setelah serangan Sabtu, yang juga mengatakan penargetan warga sipil adalah kejahatan perang.*** (Romelt/FixPadang.com)

 

Editor: BK Fathoni

Sumber: Fix Padang Pikiran Rakyat

Tags

Terkini

Terpopuler