Inggris Menjadi Negara Barat Pertama Yang Akan Menyuntikkan Vaksin Covid-19 Pfizer

- 2 Desember 2020, 19:58 WIB
Ilustrasi penyuntikan vaksin.
Ilustrasi penyuntikan vaksin. /Pexels/Gustavo Fring

WARTA LOMBOK - Inggris menyetujui penggunaan vaksin COVID-19 Pfizer mendahului Amerika Serikat dan Eropa untuk menjadi negara pertama di Barat yang secara resmi mendukung suntikan vaksin tersebut.

Suntikan vaksin tersebut diutamakan untuk orang-orang yang paling rentan. Suntikan vaksin direncanakan awal minggu depan.

Perdana Menteri Inggris, Boris Johnson memuji persetujuan otoritas kedokteran sebagai kemenangan global dan secercah harapan di tengah kesuraman virus korona baru yang telah menewaskan hampir 1,5 juta orang di seluruh dunia, menghancurkan ekonomi dunia dan menjungkirbalikkan kehidupan normal.

Baca Juga: Minuman Yakult Bisa Jadi Pupuk Tanaman Yang Bagus, Simak Cara Menggunakannya

Badan Pengatur Produk Obat dan Kesehatan Inggris (MHRA) memberikan persetujuan penggunaan darurat untuk vaksin Pfizer-BioNTech, yang menurut mereka 95% efektif dalam mencegah penyakit, dalam waktu singkat hanya 23 hari sejak Pfizer menerbitkan data pertama dari tahap akhir klinisnya.

Kekuatan-kekuatan besar dunia telah berlomba-lomba mendapatkan vaksin selama berbulan-bulan untuk memulai jalan panjang menuju pemulihan, dan mencapainya lebih dulu dapat dilihat sebagai kudeta bagi pemerintah Johnson, yang telah menghadapi kritik atas penanganan krisisnya.

“Luar biasa,” kata Johnson seperti dikutip Warta Lombok.com dari Reuters.

“Vaksin akan mulai tersedia di seluruh Inggris mulai minggu depan. Ini adalah perlindungan vaksin yang pada akhirnya akan memungkinkan kita untuk mendapatkan kembali hidup kita dan membuat ekonomi bergerak lagi. "

Baca Juga: Dialog Nasional Reuni 212, Habib Rizieq Shihab Menyampaikan Permohonan Maaf

Halaman:

Editor: Herry Iswandi

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x