Iran Eksekusi Mati Seorang Jurnalis yang Dituding Anti Pemerintah

- 13 Desember 2020, 07:49 WIB
Jurnalis Iran Ruhollah Zam dieksekusi mati setelah dituding melawan pemerintah.
Jurnalis Iran Ruhollah Zam dieksekusi mati setelah dituding melawan pemerintah. /Reuters/Mizan News Agency

Protes atas eksekusi Zam disuarakan di berbagai media sosial.

Baca Juga: Vaksin Covid-19 Tiba, BPOM dan MUI Komitmen Kawal Keamanan dan Kehalalan Vaksin

"RSF marah atas kejahatan baru keadilan Iran dan melihat @ali_khamenei (Pemimpin Tertinggi Ayatollah) sebagai dalang eksekusi ini," tweet grup itu.

Amnesty International mengatakan pihaknya "terkejut dan ngeri" dengan tindakan Iran tersebut.

"Kami menyerukan kepada komunitas internasional, termasuk negara-negara anggota Dewan Hak Asasi Manusia PBB dan Uni Eropa, untuk segera mengambil tindakan guna menekan otoritas Iran agar menghentikan peningkatan penggunaan hukuman mati sebagai senjata represi politik," ujar kelompok kanan sais dalam sebuah pernyataan.

Ruhollah Zam adalah putra seorang ulama Syiah pro-reformasi. Zam melarikan diri dari Iran dan diberikan suaka di Prancis.

Pada Oktober 2019, Korps Pengawal Revolusi Iran mengatakan telah menjebak Zam dalam 'operasi kompleks yang menggunakan penipuan intelijen'. Tidak disebutkan di mana operasi itu dilakukan.

Nour News, kantor berita yang dekat dengan Pengawal Revolusi, mengatakan pekan lalu bahwa Zam ditahan oleh agen pengawal setelah dia melakukan perjalanan ke Irak pada September 2019 dan dibawa ke Iran.

Baca Juga: Viral! Pria di Inggris Punya Koleksi Tanaman Hias Seharga Rp225 Juta Rupiah per Daun

Para pejabat Iran menuduh Amerika Serikat serta saingan regional Teheran, Arab Saudi, dan lawan pemerintah yang tinggal di pengasingan telah memicu kerusuhan.

Halaman:

Editor: Herry Iswandi

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah