China Akan Datangkan Vaksin dari BioNtech Jerman Meski Telah Memiliki Sinovac

- 16 Desember 2020, 20:21 WIB
Ilustrasi vaksin Covid-19
Ilustrasi vaksin Covid-19 /Unsplash/Daniel Schludi

WARTA LOMBOK - China dikabarkan melakukan pembelian vaksin dari BioNtech SE Jerman yang akan digunakan tahun depan. Meski diketahui negara itu juga mempunyai persediaan vaksin Sinovac.

Perusahaan farmasi China Shanghai Fosun Pharmaceutical Group Co Ltd merilis pernyataan bahwa akan membeli vaksin Covid-19 yang di produksi BioNtech SE Jerman.

Pada keterangan hari Rabu, 16 Desember 2020 tersebut diterangkan jika China akan mendroping vaksin Covid-19 sejumlah 100 juta dosis. 

Baca Juga: Facebook Akan Rilis Kecerdasan Buatan, Klaim Obat Mujarab Untuk Jejaring Sosial?

Dilansir Warta Lombok.com dari Fix Indonesia dengan artikel "Punya Vaksin Sinovac, China Malah Beli 100 Juta Dosis Vaksin dari Jerman", rencananya China akan membeli vaksin tersebut jika telah ada persetujuan dari Pemerintah China.

Hingga saat ini pemerintah China belum menyatakan kesepakatan mengenai pasokan dengan produsen obat dari negara Barat, yang bahkan diketahui telah bermitra dengan perusahaan lokal.

Perusahaan Shanghai Fosun mengklaim akan memperoleh 60% keuntungan kotor atas penjualan dosis yang akan dibuat dari bahan curah impor, serta keuntungan sebanyak 65% dari penjualan dosis vaksin siap pakai.

Pembayaran di muka akan dibayarkan Fosun atas pasokan sebanyak 50 juta dosis kepada BioNTech sebesar 250 juta euro ($ 303,80 juta), kemudian pada tanggal 30 Desember baru akan dibayarkan setengahnya.

Baca Juga: Presiden Jokowi Gratiskan Vaksin Covid-19, Begini Tanggapan Hidayat Nur Wahid

Halaman:

Editor: Herry Iswandi

Sumber: Fix Indonesia


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah