"Akun Donald Trump di Instagram yang menjadi milik Facebook juga akan dikunci selama 24 jam", tegasnya, seperti dikutip Warta Lombok.com dari The Verge.
Sebelumnya pada hari Rabu, Facebook menghapus video yang diposting beberapa jam setelah serangan dimulai di mana Donald Trump meminta pengunjuk rasa untuk "pulang" dan menyatakan secara tidak benar bahwa "kami mengadakan pemilu yang dicuri dari kami."
Perusahaan juga menghapus postingan teks yang meminta pendukungnya untuk "mengingat hari ini selamanya!".
Twitter juga telah membatasi Trump pada platformnya, mengunci akunnya selama 12 jam setelah menghapus tiga tweet yang berkaitan dengan ajakn unjuk rasa.
Baca Juga: Pakar Intelijen AS: Ada Ancaman Jika Donald Trump Tak Mau Menerima Kekalahan
Perusahaan (Facebook dan Instagram) menilai hat tersebut merupakan "pelanggaran berat" yang telah melanggar kebijakan.***