Ilmuan Menyebutkan DNA Manusia Alternatif Penyimpanan Data Kedepannya, Data Fisik Saat ini Kepenuhan Tempat

- 24 Februari 2021, 12:40 WIB
Ilustrasi DNA sebagai tempat penyimpanan data kedepan
Ilustrasi DNA sebagai tempat penyimpanan data kedepan /Foto: Pixabay/qimono/

Menghadapi krisis ini, para ilmuwan dan perusahaan teknologi telah memulai penelitian tentang alternatif sci-fi esque yang menggunakan DNA sebagai solusi penyimpanan data.

Satu gram DNA berpotensi menyimpan sebanyak 455 exabyte data, menurut New Scientist.

Itu lebih dari semua data digital saat ini di dunia, dengan selisih yang sangat besar.

Dan meskipun DNA itu sendiri cukup rapuh, ketika disimpan dalam kondisi yang tepat ia bisa menjadi sangat stabil.

Baca Juga: Krisis Air Bersih di NTT, Pangdam IX Udayana dan Shopee Indonesia Komitmen Berikan Solusi

Sisa-sisa fosil berumur ribuan tahun telah ditemukan dengan DNA yang masih utuh.

Kemajuan teknologi sangat menjanjikan, dengan para peneliti Microsoft dan University of Washington tahun lalu mengembangkan perangkat penyimpanan DNA pertama di dunia yang dapat menjalankan seluruh proses secara otomatis.

Dengan menggunakan perangkat tersebut, para peneliti mengkodekan kata 'halo' ke DNA, dan mampu mengubahnya kembali menjadi data yang dapat dibaca oleh komputer.
Penyimpanan data DNA mungkin masih jauh dari kenyataan.

Sementara para ilmuwan telah bereksperimen dengan menyimpan data digital dalam DNA sejak 2012, misalnya, butuh 21 jam untuk menulis pesan 'halo' 5-byte dan kemudian dibacakan kembali. Namun, pada kemajuannya stabil biayanya $100 juta atau setara Rp1.5 triliun pada tahun 2001 untuk mengurutkan genom manusia, hari ini yang dibutuhkan hanyalah dua hari dan $1000 atau setara Rp14 juta.

Jumlah pengetahuan dunia suatu hari nanti mungkin disimpan pada sesuatu yang perlu kita amati dengan mikroskop.

Halaman:

Editor: Mamiq Alki

Sumber: thenewdaily.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah