Pertanyakan Alasan Pembatalan Dana Hibah Museum SBY-Ani, Teddy Gusnaidi: Kenapa Harus Dibatalkan

- 23 Februari 2021, 15:03 WIB
Teddy Gusnaidi, Dewan Pakar Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI).
Teddy Gusnaidi, Dewan Pakar Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI). /Tangkap layar Twitter.com/@Teddy Gusnaidi

WARTA LOMBOK – Teddy Gusnaidi mempertanyakan alasan pembatalan bantuan dana hibah untuk pembangunan Museum SBY-Ani

Pembangunan Museum SBY-Ani yang semula disetujui dengan anggaran mencapai Rp9 miliar kini dibatalkan.

Hal ini menimbulkan pertanyaan pada diri Teddy Gusnaidi terkait pembatalan bantuan dana hibah sebesar Rp9 miliar tersebut.

Baca Juga: Google Telah Memecat Margaret Mitchell Peneliti AI Topnya, Karena Kode Etik dan Kebijakan Keamanan Perusahaan

Pertanyaan Teddy Gusnaidi itu disampaikannya melalui akun Twitter pribadi miliknya @TeddyGusnaidi pada Selasa, 23 Februari 2021.

Teddy Gusnaidi mempertanyakan apakah pembatalan pembangunan Museum SBY-Ani tersebut melanggar hukum atau tidak.

Kenapa dana hibah 9M untuk Museum SBY-ANI yang sebelumnya sudah disetujui, dibatalkan? Apakah ada yang salah?,” tulis Teddy Gusnaidi seperti dikutip wartalombok.com dari akun Twitter @TeddyGusnaidi.

Dewan Pakar Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI) itu mempertanyakan apakah persetujuan tersebut melanggar hukum atau tidak.

Baca Juga: Krisis Air Bersih di NTT, Pangdam IX Udayana dan Shopee Indonesia Komitmen Berikan Solusi

Baca Juga: Perisean, Seni Budaya Khas Suku Sasak di Pulau Lombok yang Berawal dari Beladiri Mengusir Penjajah

Halaman:

Editor: ElRia Shd

Sumber: Twitter


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah