Seorang Pria di Los Angeles Menjadi Korban Kekerasan dari Pelaku Penyerangan Anti Asia

- 27 Februari 2021, 16:32 WIB
Denny Kim, warga Los Angeles keturunan Tionghoa menerima hinaan rasis dari pelaku penyerangan anti Asia.
Denny Kim, warga Los Angeles keturunan Tionghoa menerima hinaan rasis dari pelaku penyerangan anti Asia. /New York Post

Joshua mengatakan bahwa para tersangka menyuruhnya untuk mengurus urusannya sendiri, dan melontarkan hinaan rasis dan kata-kata kotor padanya sebelum lepas landas.

"Dan mereka mengatakan 'semua orang Asia harus mati,'" tambah Cha.

"Jika bukan karena teman saya yang menyelamatkan hidup saya, teman saya Joseph Cha, saya mungkin akan berada di rumah sakit sekarang dalam keadaan koma atau bahkan mungkin mati," kata Kim.

Baca Juga: Amerika Serikat Berduka 500.000 Nyawa Hilang Karena Covid-19, Meski Negara yang Sangat Maju dan Kaya

Baca Juga: Para Ahli Peringatkan Pendonor Sperma Pribadi Di Australia, Berdampak Saudara Kandung yang Banyak dan Masalah

Denny Kim yang diserang di Los Angeles, menjadi sasaran ucapan rasis dalam insiden terbaru dari rentetan tindakan kekerasan terhadap komunitas Asia-Amerika.

Namun, Kim mengatakan dia tidak yakin apakah dia ingin melaporkan kejahatan yang mengatakan bahwa dia "terbiasa" setelah mengalami "segala macam komentar rasis" sepanjang hidupnya.

"Ini tahun 2021. Saya merasa rasisme sudah terlalu tua pada saat ini. Itu tidak masuk akal. Itu menghancurkan hati saya karena saya tidak menilai siapa pun berdasarkan warna kulit mereka, " kata Denny Kim.

Aparat Kepolisian Los Angeles (LAPD) memberi tahu stasiun bahwa serangan itu sedang diselidiki sebagai kejahatan rasial.

Insiden itu terjadi setelah serangkaian serangan terhadap para korban Asia di California.

Halaman:

Editor: Herry Iswandi

Sumber: New York Post


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah