Satu Minggu Tindakan Kekerasan, Satu Orang Ditembak Pasukan Militer Myanmar

- 11 Maret 2021, 15:50 WIB
Pengunjuk rasa Myanmar menggelar aksi unjuk rasa
Pengunjuk rasa Myanmar menggelar aksi unjuk rasa /REUTERS

WARTA LOMBOK - Polisi dan tentara menangkap antara 100 - 200 orang dan menembak setidaknya satu orang selama serangan ganas lainnya terhadap pengunjuk rasa di Okkalapa Utara pada Rabu 10 Maret.

Serangan itu terjadi seminggu setelah pasukan rezim kudeta membunuh sedikitnya 1 di kotapraja Yangon dan melukai lainnya dengan parah.

Para demonstran berkumpul di dekat taman Kantharyar sekitar pukul 10.00 ketika pasukan keamanan berusaha mengepung mereka sambil menembakkan peluru karet dan gas air mata. 

Baca Juga: Militer Myanmar Menyerbu Kantor Mizzima Media, Serangan Ketiga di Media Lokal dalam Dua Hari

Seorang pengunjuk rasa wanita muda menderita luka parah pada kandung kemih setelah ditembak dengan peluru tajam selama penyerangan. 

Dikutip wartalombok.com dari Myanmar Now. Dia menerima perawatan dan dalam kondisi serius tapi stabil  menurut seorang pengunjuk rasa yang menyaksikan insiden itu.

Para pengunjuk rasa melarikan diri ke taman dan ke pusat perbelanjaan Sein Gay Har di dekatnya untuk bersembunyi. 

Tapi mereka dikejar dan ditangkap kata seorang wanita yang kemudian bergabung dengan kerumunan berhadapan dengan pasukan keamanan untuk menuntut pembebasan para pengunjuk rasa. 

Menurut sakti mata, mereka membuat anak-anak berlutut dan menampar mereka. Para pengunjuk rasa yang ditahan berbaris dalam barisan di dalam.

Halaman:

Editor: Mamiq Alki

Sumber: Myanmar Now


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x