Weerasekara juga mengatakan pemerintah akan melarang lebih dari 1.000 madrasah, dengan alasan mereka tidak terdaftar di pihak berwenang dan tidak mengikuti kebijakan pendidikan nasional.
Baca Juga: Biarawati Berlutut Pada Pasukan Keamanan, Polisi Myanmar: Meminta Maaf Mengatakan Bahwa Itu Tugas
Baca Juga: Misa Jalanan Imamat untuk Realisasi Keadilan: Untuk Demokrasi Myanmar
Keputusan untuk melarang burqa dan madrasah adalah langkah terbaru yang mempengaruhi minoritas Muslim di negara pulau Samudra Hindia itu.
Muslim membentuk sekitar 9 persen dari 22 juta orang di Sri Lanka, di mana umat Buddha mencakup lebih dari 70 persen populasi. Etnis minoritas Tamil, yang sebagian besar beragama Hindu, berjumlah sekitar 15 persen dari populasi.***