Dia ditempatkan di bawah sanksi karena keterlibatannya dalam eksekusi massal tahanan politik pada tahun 1988, serta untuk waktunya sebagai kepala badan peradilan Iran yang dikritik secara internasional.
Dia akan menjabat pada Agustus, setelah masa jabatan Rouhani berakhir. Kemenangan pemilihan Raisi tampak meyakinkan bahkan sebelum penghitungan suara selesai, dengan ketiga saingannya kebobolan.
Hemmati, yang dipandang sebagai penantang utama Raisi, mengeluarkan surat ucapan selamat padanya pada Sabtu pagi.
Baca Juga: Shenzhou-12 yang Berarti 'Kapal Ilahi' Berhasil Lepas Landas, Semakin Sukses Saingi AS
"Saya berharap pemerintah Anda, di bawah kepemimpinan Pemimpin Tertinggi Ayatollah Ali Khamenei, akan membawa kenyamanan dan kemakmuran bagi bangsa kita," katanya.
Fars melaporkan, Rezaei juga mengucapkan selamat kepada Raisi, sementara Hashemi mengeluarkan pesan yang memujinya sebagai "bangsa yang dipilih".***