Rusia Terlambat Sediakan Data Vaksin, Brasil Batalkan Kontrak Vaksin Covid-19 Milik Rusia

- 1 Agustus 2021, 05:24 WIB
Menteri Kesehatan Brasil Marcelo Queiroga rencana akan batalkan kontrak vaksin dengan Rusia
Menteri Kesehatan Brasil Marcelo Queiroga rencana akan batalkan kontrak vaksin dengan Rusia /pixabay.com/torstensimon

 Baca Juga: Annemiek van Vleuten Raih Medali Emas di Olimpiade Terakhirnya

Baca Juga: Bali United Resmi Berpisah dengan Diego Assis

Dana Investasi Langsung Rusia  memasarkan vaksin yang dikelola oleh Institut Gamaleya Moskow sedangkan pihak Uniao Quimica tidak merespon permintaan untuk berkomentar.

Queiroga menerangkan dalam konferensi pers dengan mengumumkan pembatalan dari kontrak seharga 1,6 miliar real atau 316 juta dolar AS untuk 20 juta dosis Covaxin. Covaxin adalah vaksin Covid-19 yang dibuat oleh perusahaan India Bharat Biotech.

Ia mengatakan bahwa kontrak ini telah dibatalkan dan tidak berlaku lagi secara hukum karena Anvisa tidak menyetujui vaksin tersebut. Sementara itu Bharat mengakhiri kerjasama dengan Precisa Medicamentos selaku pihak perwakilan Brasil sekaligus perantara.

Baca Juga: Penemuan Mayat di Tengah Sawah Gegerkan Warga di Bima

Brazil melaporkan kasus infeksi Covid-19 sebesar 20 juta dan lebih dari 550,000 kematian sejak pandemi dimulai. Walaupun jumlah kematian per hari telah menurun sekitar lebih dari setengah sejak puncak  pandemi di bulan April. Negara ini telah dilanda tingkat kematian tertinggi kedua di dunia.***

Halaman:

Editor: Mamiq Alki

Sumber: Channel News Asia


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x